Empat manfaat perencanaan komunikasi strategis ini bisa jadi pertimbangan untuk pencapaian target organisasi. Apa saja?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Salah satu fungsi vital public relations (PR) adalah menyusun dan menjalankan perencanaan komunikasi. Hafied Cangara dalam buku Perencanaan dan Strategi Komunikasi (2013) menjelaskan, perencanaan komunikasi menyoal tentang bagaimana seorang komunikator mengirimkan pesan yang tepat, kepada khalayak yang tepat, melalui saluran yang tepat, dan pada waktu yang tepat, sehingga pesan tersebut tersampaikan dengan baik.
Adapun dalam dunia PR, perencanaan komunikasi strategis menjadi salah satu yang populer. Menurut Patterson dan Radtke dalam buku Srategic Communication for Nonprofit Organizations (2009), perencanaan yang mengacu kepada kebijaksanaan komunikasi untuk menetapkan alternatif pencapaian tujuan jangka panjang sebagai kerangka dasar perencanaan operasional jangka pendek itu, memiliki sejumlah manfaat. Berikut empat di antaranya.
1. Membantu Menentukan Prioritas
Perencanaan komunikasi strategis dapat memastikan organisasi mengetahui tujuan yang ingin diraih, langkah yang bisa diambil, dan cara-cara menyukseskannya.
2. Meningkatkan Kinerja dan Merangsang Pemikiran Kreatif
Melalui perencanaan komunikasi strategis, seluruh bagian suatu organisasi dapat mengetahui apa yang diinginkan masyarakat, sehingga akan memudahkan pencapaian tujuan melalui cara-cara kreatif.
3. Membangun Kerja Sama dan Keahlian
Perencanaan komunikasi strategis dapat memastikan kerja sama tim pada suatu organisasi. Dalam hal ini, kerja sama tim yang dibarengi dengan keahlian, akan sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.
4. Mengoptimalkan Sumber Daya yang Terbatas
Dengan pengaturan yang presisi, pesan yang konsisten dan strategi penentuan khalayak yang tepat, sebuah organisasi diyakini dapat mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
Demikian empat manfaat perencanaan komunikasi strategis. Semoga bermanfaat, ya. (dlw)