President Director PT Metranet Didik Budi Santoso menyebut, setidaknya ada enam peran media dalam meningkatkan ekosistem ESG. Apa saja?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Komunikasi yang dijalankan oleh public relations (PR) memang menjadi salah satu kunci kesuksesan implementasi konsep environment, society, and governance (ESG) di suatu organisasi. Namun, menurut President Director PT Metranet Didik Budi Santoso, media juga punya peran penting dalam penyebaran program-program ESG. Bahkan, menurutnya, keberadaan media di dalam ekosistem ESG bersifat wajib.
Pandangan tersebut ia sampaikan dalam acara Uzone Talk X ASEAN SPOT yang diselenggarakan oleh LSPR Institute of Communication & Business dan Asia Public Relations Network (APRN), Selasa (25/4/2024), karena menilai media punya setidaknya enam peran penting bagi ekosistem ESG tanah air. Berikut uraiannya.
Ada setidaknya lima stakeholders yang saling berkaitan di dalam ekosistem ESG, meliputi pemerintah, pelaku bisnis atau perusahaan, komunitas masyarakat, akademisi, dan terakhir media. Dalam siklus ekosistem tersebut, kata Didik, media berfungsi sebagai wadah edukasi masyarakat dan pemangku kepentingan, hingga promosi program ESG dari organisasi.
1. Mengedepankan Transparansi dan Akuntabilitas
Produk jurnalisme yang selalu mengedepankan fakta dan data, punya peran penting untuk memberikan informasi yang jelas kepada publik. Dalam hal ini media mewadahi masyarakat untuk mengontrol perusahaan maupun pemerintah dalam menerapkan ESG.
2. Memudahkan Investor Mengambil Keputusan
Pemberitaan bernada baik di media dapat diupayakan dengan cara memberikan laporan yang aktual kepada wartawan. Sejalan dengan itu, perusahaan diyakini juga dapat memfasilitasi investor ketika mereka harus membeli atau menjual saham mereka.
3. Mendorong Praktik Terbaik
Berkaitan dengan poin sebelumnya, publikasi yang baik tentang suatu organisasi dapat mendorong entitas lain untuk menerapkan praktik terbaik serupa. Misal, ketika suatu organisasi merilis laporan ESG terbaik kepada media, maka secara tidak langsung organisasi lain juga akan terdorong untuk melakukan hal yang sama.
4. Melayani Opini dan Kebijakan Publik
Di era sekarang, media dapat berkontribusi langsung terhadap situasi aktual di lingkungan masyarakat. Sebab, perkembangan teknologi telah memungkinkan masyarakat berkomunikasi secara dua arah dengan suatu organisasi atau pemangku kepentingan seperti lewat media sosial.
5. Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Media dapat menjadi wadah bagi peningkatan reputasi suatu organisasi. Ketika suatu organisasi mempromosikan implementasi ESG terbaiknya kepada media, maka opini dan pandangan publik pun dapat terpengaruh.
Demikian enam peran penting media dalam ekosistem ESG. Semoga bermanfaat, ya. (dlw)