Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) Sari Soegondo mengatakan, pihaknya siap membawa sejumlah ide konkret untuk kerja sama dalam rangka mengorkestrasikan komunikasi pembangunan IKN.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) menyatakan kesiapannya membantu pemerintah mengomunikasikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketua Umum APPRI Sari Soegondo mengatakan, pihaknya juga siap untuk memaksimalkan potensi di bakal ibu kota negara yang baru tersebut.
Kesiapan tersebut diutarakan sebagai respons atas perhatian Chief of Public Communication IKN Troy Pantouw. Ia mengatakan, ada banyak peluang kerja sama yang bisa digarap dengan APPRI guna mengorkestrasikan komunikasi pembangunan IKN. “Kita perlu memanfaatkan media sosial bersama APPRI, supaya IKN lebih terorkestrasi dan bisa masuk ke segmen tertentu,” ujarnya dalam kegiatan silaturahmi yang diselenggarakan APPRI di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).
Menurut Troy, keberagaman latar belakang pengguna media sosial hari ini perlu dijangkau dengan konten yang menarik, tepat, tetapi penuh kehati-hatian. “Konten yang dibuat harus pas dan mencerminkan kebanggaan terhadap IKN. Dengan bantuan teman-teman, kita bisa mewujudkan kerja sama ini," imbuhnya.
Selain di media sosial, kata Troy, sejumlah kegiatan offline yang diagendakan Otorita IKN juga terbuka untuk kerja sama. Ia mencontohkan dengan acara Nusantara Fair dalam waktu dekat di Surabaya, maupun Nusantara Expo yang direncanakan berlangsung di area Istana Kepresidenan IKN. “Saat ini belum ada perusahaan komunikasi yang masuk di IKN. Mudah-mudahan segera, karena ada banyak hal yang bisa kita lakukan di sana,” ajak Troy.
Bekerja Sama
Menjawab ajakan tersebut, Sari mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan audiensi ke Kantor Pusat Otorita IKN sebagai langkah awal kerja sama nantinya. Dalam kesempatan itu, katanya, APPRI akan membawa sejumlah ide konkret. "Insyaallah, dua minggu dari sekarang kami akan merapikan rencana kerja dan bersurat kembali ke Otorita IKN untuk mengatur audiensi," ujarnya.
Direktur Eksekutif ID COMM itu juga menyampaikan, APPRI memiliki perhatian tersendiri terhadap pembangunan IKN, terutama menjelang kegiatan Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024 yang akan diselenggarakan di bakal ibu kota negara yang baru tersebut. "Kami berharap bisa melakukan sesuatu yang signifikan untuk mendukung pembangunan IKN menjelang 17 Agustus," ujarnya.
Lebih lanjut, dengan sejumlah keahlian yang dimiliki APPRI seperti di bidang insight research, sustainability, communication for development, hingga issue management, Sari meyakini kolaborasi dengan Otorita IKN dapat menjadi laboratorium nyata bagi para anggota asosiasi. “Selain fokus ke agenda 17 Agustus, barangkali nanti kampanye untuk generasi muda di sana juga bisa APPRI bantu,” tutup Sari. (jar)