Caption Instagram memiliki peran krusial dalam meningkatkan engagement rate. Oleh karena itu, praktisi public relations (PR) harus mampu membuatnya. Seperti apa caranya?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Instagram merupakan salah satu platform yang lekat dengan aktivitas public relations (PR) kiwari. Dalam pemanfaatan media sosial besutan Meta Platforms tersebut, salah satu hal penting yang harus diperhatikan praktisi PR adalah engagement atau interaksi pada setiap unggahan.
Adapun faktor utama penentu engagement di Instagram adalah konten berkualitas dan relevan bagi audiens. Selain itu, menurut laporan Mention.com, menambahkan caption yang menarik juga dapat meningkatkan engagement rate secara signifikan.
Menimbang manfaat tersebut, praktisi PR harus mampu membuat caption Instagram yang menarik. Dikutip dari HootSuite, berikut enam tips yang bisa diterapkan.
1. Kenali Audiens Anda
Data demografis Instagram menunjukkan bahwa mayoritas penggunanya berusia 25 hingga 34 tahun, dengan dominasi perempuan. Data tersebut bisa menjadi acuan awal bagi PR memahami pengguna Instagram. Selanjutnya, PR perlu memastikan usia, lokasi tempat tinggal, jenis pekerjaan, hingga aktivitas di luar pekerjaan audiens target organisasi, untuk dapat membuat caption yang sesuai.
2. Gunakan Bahasa Santai
Pengguna Instagram cenderung menyukai penggunaan bahasa yang santai. Oleh karena itu, PR harus bisa membuat caption dengan nada santai tanpa menghapuskan identitas bahasa organisasi. Dalam hal ini, PR juga bisa menyisipkan humor agar komunikasi yang dibangun terkesan cair, sehingga informasi bisa lebih mudah diterima audiens.
3. Memikat di Awal Kalimat
Kalimat pertama menentukan apakah audiens akan meluangkan waktu untuk membaca caption atau tidak. Jadi, pastikan untuk menempatkan informasi penting dan menarik perhatian di awal kalimat. Sementara itu, letakkan semua mentions dan hashtag di bagian akhir.
4. Gunakan Hashtag yang Relevan
Gunakan hashtag yang sesuai dengan unggahan dan audiens target. Selain untuk memastikan efektivitas, praktik ini juga dapat memastikan caption tidak terlalu padat. Namun, jika PR ingin menggunakan sejumlah hashtag yang memang relevan, susun menjadi satu dalam paragraf terpisah di bagian akhir caption.
5. Ajukan Pertanyaan
Mengajukan pertanyaan lewat caption dapat mengundang keterlibatan audiens di kolom komentar. Adapun keterlibatan ini merupakan komponen kunci dari engagement rate. Jika menerapkan tips ini, pastikan untuk selalu memantau kolom komentar dan merespons komentar yang masuk.
6. Gunakan Call-to Action (CTA)
Tak kalah penting, PR harus menyertakan pesan call-to-action (CTA) dalam setiap caption Instagram. CTA dapat ditulis untuk mengajak audiens melakukan tindakan tertentu, baik itu mengunjungi situs web atau profil, menyebarluaskan informasi, melakukan pembelian pada unggahan promosi, bahkan sekadar menuliskan komentar.
Demikian enam tips yang bisa PR terapkan dalam membuat caption Instagram. Apakah Anda sudah menerapkannya? (jar)