JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Salah satu tugas penting seorang public relations (PR) adalah menjalin hubungan baik dengan media (media relations). Dalam praktiknya jalinan hubungan baik dapat menguntungkan kedua belah pihak. PR diuntungkan karena perusahaan bisa mendapatkan liputan dan pemberitaan berimbang, sementara media, dalam hal ini wartawan, dapat memastikan pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat.

Adapun upaya PR dalam menjalin hubungan baik dengan media harus dilakukan secara berkesinambungan. Dalam konteks ini, sekadar jumpa pers saja tidak cukup. Sebagaimana disampaikan CEO sekaligus founder PR INDONESIA Group Asmono Wikan dalam bukunya berjudul Energi Kebaikan & Komunikasi Empatik, media relations adalah upaya menciptakan hubungan timbal balik yang empatik dan berkelanjutan antara PR dan wartawan.

Oleh karena itu, agar dapat menjaga hubungan baik dengan wartawan, Asmono yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat itu membagikan lima tips. Berikut uraiannya:

1.    Menyapa Wartawan

Biasakan menyapa rekan media secara berkala, misalnya, setiap bulan. Ini membantu mempererat hubungan dengan media, terutama jika PR sering mengirim siaran pers.

2.    Hindari Memberi Amplop saat Jumpa Pers

Hubungan yang baik dan independensi akan terganggu jika wartawan diberikan amplop alias uang. Jika memang ingin memberikan apresiasi, PR dapat membuat program khusus seperti lomba menulis artikel tentang perusahaan.

3.    Hindari Mendikte Isi Berita

Jangan memaksa media untuk memuat siaran pers sebagaimana sudut pandang PR. Selain tidak etis, hal ini bisa merusak hubungan dengan wartawan dan media.

4.    Kirim Ucapan atau Bingkisan 

PR harus peka dengan momen atau peringatan khusus yang tengah dirayakan wartawan atau media, dengan sekadar mengirimkan ucapan atau bahkan bingkisan. Kegiatan sederhana ini diyakini dapat memperkuat relasi antar kedua pihak. 

5.    Berkunjung ke Kantor Media

Kunjungi kantor media, minimal dua hingga tiga kali setahun, tanpa formalitas. Kunjungan ini akan memberi PR kesempatan berbincang santai dengan wartawan atau pemimpin redaksi. Sempatkan pula menengok newsroom di kantor media, untuk memahami proses kerja jurnalistik guna membangun simpati.

Demikian lima tips membangun media relations yang efektif. Sudahkah Anda menerapkannya? (jar)