JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Kompetisi bergengsi The 2^nd Kartini HUMAS INDONESIA (KaHI) memulai babak penjurian sesi presentasi secara hibrida di Jakarta, Selasa (24/4/2024). Sebanyak 55 praktisi public relations (PR) perempuan dari total 32 instansi yang berhasil dijaring melalui seleksi entry submission, akan bersaing memikat hati dewan juri lewat perspektif mereka tentang masa depan humas di Indonesia.

Dalam sambutannya, founder sekaligus CEO PR INDONESIA Group yang membawahi HUMAS INDONESIA, Asmono Wikan, mengatakan, dewan juri KaHI 2024 sangat menantikan pemikiran para peserta untuk masa depan PR di Tanah Air, selaras dengan tema yang diusung yaitu “Suara Kartini untuk Indonesia Masa Depan”. “Kami para juri ingin mengetahui bagaimana Anda semua sebagai humas perempuan di Indonesia, melihat masa depan PR dari sudut pandang masing-masing yang sudah disuarakan melalui video pendek,” jelasnya.

Dijelaskan, sebelumnya para peserta disyaratkan mengunggah video opini singkat mengenai tema yang diperlombakan sebagai seleksi memasuki babak penjurian. Adapun tema tersebut meliputi diversity, equity, inclusive (DEI), environment, social, government (ESG), education, UKM, technology, sustainability, dan leadership.

Melalui sejumlah tema tersebut, terang Asmono, HUMAS INDONESIA selaku inisiator kompetisi ingin menghimpun pandangan strategis PR perempuan terhadap ekosistem kehumasan dan publik secara luas. “Kami ingin mencari tahu cara pandang progresif dari teman-teman PR perempuan pada perspektif yang lebih luas lagi, yakni sosial, ekonomi, politik, bahkan budaya,” ujar penulis buku Energi Kebagikan dan Komunikasi Empatik itu.

Pria yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat itu melanjutkan, pandangan yang progresif dari PR perempuan sangat diperlukan. Sebab, berdasarkan data, lebih dari 50 persen profesi humas dilakoni perempuan. Sedangkan di level atas, proporsi antara PR laki-laki dan perempuan hampir setara atau sama.

KaHI 2024

Kartini HUMAS INDONESIA adalah sebuah inisiatif yang digagas HUMAS INDONESIA sebagai komitmen untuk mendorong peran aktif perempuan dalam mengembangkan profesi PR di Tanah Air. Penghargaan ini tidak hanya sekadar pengakuan atas keberhasilan individu, tetapi menjadi momentum untuk menginspirasi generasi muda perempuan mengejar kesuksesan di bidang humas.

Adapun kompetisi KaHI 2024 terdiri atas kategori Gen X, Gen Milenial, dan Gen Z, yang bisa diikuti praktisi PR perempuan dari sektor kementerian, lembaga, korporasi negara (BUMN, anak usaha BUMN, BUMD dan perusahaan daerah layanan), korporasi swasta, pemerintah daerah (pemerintah provinsi, pemerintah kota, pemerintah kabupaten), dan perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Dalam kompetisi ini sebanyak lima juri diterjunkan untuk menilai peserta. Mereka adalah CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan, President of IABC Indonesia Elvera N Makki, Team Leader Strategy LMAN Dian Amintapratiwi Purwandini, Communication Director Rajawali Foundation Fardila Astari, dan Ketua Umum APPRI Sari Soegondo.

Para pemenang selanjutnya akan diundang menghadiri acara puncak di Bandung pada tanggal 7–8 Mei 2024, untuk mengikuti rangkaian kegiatan workshop dan penganugerahan penghargaan.

Ikuti terus perkembangan dan informasi terkini tentang KaHI 2024 hanya di humasindonesia.id dan prindonesia.co. (aza)