Mengandung segudang manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan chatbot. Apa saja?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Melihat perkembangannya, chatbot memiliki peluang untuk menjadi alat komunikasi efektif bagi dunia bisnis di masa yang akan datang. Pernyataan tersebut datang dari founder Drone Emprit Ismail Fahmi saat mengisi sesi konferensi PR INDONESIA Award (PRIA) 2024, di Bali, Selasa (5/3/2024).
Gambaran atas pernyataan Fahmi tersebut sudah mulai terlihat. Dewasa ini, banyak perusahaan telah mengandalkan chatbot yang dapat menyimulasikan percakapan manusia melalui perintah suara, obrolan teks, atau keduanya, untuk berbagai kebutuhan.
Meski demikian, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan chatbot, terlebih untuk konteks komunikasi bisnis. Melansir Aivo.co, berikut uraiannya.
1. Chatbot Bukan Agen Manusia
Penggunaan chatbot berbasis artificial intelligence (AI) tidak bisa disamakan dengan peran agen manusia. Dalam hal ini chatbot memiliki keterbatasan pemahaman atas pertanyaan pelanggan. Keterbatasan tersebut juga membuat chatbot pada situasi tertentu terdengar sangat “robotik” alias tidak natural.
2. Penerapan Chatbot dalam Bisnis Akan Memakan Waktu
Mengintegrasikan chatbot ke dalam sebuah bisnis akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab, sebelum kehadiran chatbot dapat memberikan peran yang signifikan bagi bisnis, diperlukan implementasi, konfigurasi, dan pembelajaran tentang teknologi tersebut.
3. Memerlukan Perawatan Secara Berkala
Sebagaimana produk teknologi lainnya, chatbot memerlukan revisi, pemeliharaan, optimisasi database yang konstan, dan cara berkomunikasi dengan pelanggan. Sederhananya, chatbot secara berkala perlu diberikan data terbaru agar dapat menjawab pertanyaan dan permintaan pelanggan dengan baik.
Demikian tiga hal yang harus diperhatikan setiap organisasi maupun bisnis yang hendak mengadaptasi chatbot sebagai alat komunikasi dengan publik atau pelanggan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! (dlw)