Bagi VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero) Mitra Piranti, mendapatkan kepercayaan internal menjadi hal pertama yang harus diupayakan public relations (PR) ketika menghadapi krisis.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Komunikasi internal memegang peranan vital dalam menghadapi gelombang krisis. Hal itu disampaikan VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero) Mitra Piranti, dalam MAW Talk bertajuk “Belajar dari Krisis: Malapetaka atau Berkah yang Tersembunyi?” yang digelar secara virtual, Jumat (15/3/2024).
Menurut Mitra, sebelum meyakinkan pemangku kepentingan (stakeholder) eksternal terkait penanganan krisis, hal pertama yang harus dilakukan public relations (PR) adalah mendapatkan kepercayaan internal, seperti diupayakan Garuda Indonesia ketika menghadapi krisis akibat pandemi COVID-19. "Selama tiga tahun masa pandemi, kami selalu mengadakan forum berbagi informasi melibatkan manajemen dan seluruh karyawan,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, kata Mitra, manajemen dengan transparan menyampaikan kondisi sulit yang dihadapi maskapai penerbangan pelat merah tersebut. Termasuk memberikan pemahaman tentang penurunan pendapatan perusahaan hingga 90 persen, yang akan berdampak kepada gaji karyawan. “Di forum tersebut kami juga membuka ruang bagi karyawan memberikan ide, masukan, maupun pendapat kepada manajemen,” imbuh alumnus Universitas Padjajaran tersebut.
Membuka Peluang
Inisiatif yang dilakukan Garuda Indonesia tersebut, sambung Mitra, tidak hanya berhasil memberikan pemahaman kepada karyawan. Sebab, dari forum tersebut turut lahir ide-ide kreatif seperti lomba desain corak masker pesawat bertajuk "Fly Your Design Through The Sky", hingga kerja sama dengan pihak ketiga dalam pembuatan merchandise.
Lebih lanjut, peraih gelar double degree MM-MBA dari Universitas Indonesia yang bekerja sama dengan University of Greenoble Alpes, Prancis, itu mengatakan, forum yang dihadirkan juga berhasil memperkuat rasa memiliki karyawan, sehingga mereka tertarik berkontribusi lebih bagi perusahaan.
Mitra menjelaskan, pada masa itu banyak karyawan yang kemudian menjadi duta penyebaran informasi positif mengenai perusahaan melalui konten kreatif di media sosial masing-masing. Dalam perkembangannya, konten yang mengusung pesan bahwa Garuda Indonesia adalah bagian penting Tanah Air, berhasil membangun dukungan dan kepercayaan publik yang sempat memudar.
Penjelasan Mitra mengenai penanganan krisis di maskapai penerbangan yang telah mengudara sejak 1946 itu memantik pertanyaan menarik dari salah satu peserta bernama Umar, yang penasaran tentang kunci keberhasilan memenangkan kepercayaan internal.
Mitra menjawab, transparansi menjadi aspek penting untuk meningkatkan kepercayaan karyawan. Selain itu, kunci keberhasilan lainnya terletak pada komunikasi yang intensif dan berkelanjutan. “Kita perlu menyampaikan progres secara rutin, bukan hanya sekali atau dua kali,” tutupnya. (jar)