BALI, PRINDONESIA.CO – Bali kembali menjadi saksi puncak PR INDONESIA Awards (PRIA) 2024, Selasa (5/3/2024). Ajang penghargaan bergengsi bagi para praktisi public relations (PR) ini diawali dengan sesi konferensi yang mengusung tema inspiratif, "Komunikasi yang Menginspirasi Peradaban”.

Asmono Wikan, founder dan CEO PR INDONESIA, membuka konferensi dengan menekankan peran krusial PR dalam membangun peradaban yang lebih baik. “Praktisi PR bukan sekadar pencitraan, tapi komunikasi yang mampu menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat,” katanya, tegas.

Lebih dari sekadar slogan, tema ini sekaligus menjadi refleksi bagi para praktisi komunikasi di tengah era disrupsi dan kompleksitas zaman. Kondisi yang mendorong PR untuk mampu melampaui taktik jangka pendek dan berkontribusi dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

“Masa depan bangsa bukan hanya milik kita, tapi juga anak cucu. Urusan peradaban harus kita urus dari sekarang,” kata Asmono di hadapan peserta konferensi. Ia pun mengajak para praktisi PR untuk bersatu dalam mewujudkan peradaban yang lebih manusiawi melalui komunikasi yang efektif dan inspiratif.

Tema ini  selanjutnya dikupas tuntas oleh pembicara seperti Corporate Affairs Director Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu, co-founder & Chief Marketing Officer JAI’ Indonesia Prami Rachmiadi, dan founder Drone Emprit Ismail Fahmi.

Asmono melanjutkan, PRIA 2024 bukan hanya tentang penghargaan, tapi juga kolaborasi, edukasi, dan inspirasi. Ia berharap ajang ini dapat menjadi wadah bagi para praktisi PR untuk bertukar ide, meningkatkan kemampuan, dan bersama-sama membangun peradaban yang lebih baik melalui kekuatan komunikasi.

Tahun depan, kata Anggota Dewan Pers periode 2022 – 2025 ini, PR INDONESIA Awards akan memasuki penyelenggaraan ke-10, sekaligus menandai satu dekade kiprah PR INDONESIA di kancah kehumasan Indonesia. Bagi Asmono, momen ini merupakan pencapaian luar biasa di tengah era disrupsi media. “Banyak media cetak yang tumbang, media online pun goyah. Kami bersyukur PR INDONESIA masih bisa berdiri tegak,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen untuk terus berkembang, ia berjanji akan menghadirkan berbagai inovasi baru di tahun depan. Salah satunya, Indeks Kehumasan Indonesia. Indeks ini diharapkan menjadi acuan dalam mengembangkan kompetensi praktisi PR di masa depan. “PRIA menjadi bukti nyata bahwa PR bukan sekadar profesi, tapi juga sebuah tanggung jawab untuk membangun bangsa,” tutupnya.

Tiga Hari

Memasuki hari kedua, tanggal 6 Maret 2024, PRIA menghadirkan dua kelas workshop. Kelas pertama mengangkat tema “Strategi Komunikasi dalam Mewujudkan Harmonisasi Budaya Organisasi”. Kedua, “Mengelola Konten dan Komunitas untuk Memperkuat Reputasi Organisasi”.

Kelas pertama diisi oleh tiga narasumber. Antara lain, AVP Media Departemen Komunikasi Korporat PT Petrokimia Gresik Try Desriady, General Manager Corcom PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Arif Gunawan Sulistyono, dan Spesialis Komunikasi Internal PT Alaksir Cipta Aksara Santi Djiwandono.

Sementara kelas kedua diisi oleh Head of PR Activation Asuransi Astra Angela Ria Anindita, Executive Director, Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika, dan CEO Media Buffet Bima Marzuki.

PRIA akan mencapai puncak acaranya pada 7 Maret 2024. Seremoni penghargaan tertinggi bagi karya-karya terbaik praktisi PR yang diikuti oleh 699 entri dari 219 institusi ini akan dilaksanakan dari siang hingga sore di Hotel Aston Denpasar, Bali. Pastikan Anda tidak melewatkan momen ini. Ikuti terus informasi seputar rangkaian puncak PRIA 2024 hanya di www.prindonesia.co dan www.humasindonesia.id. (jar)