JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Perusahaan konsultan public relations (PR) asal Amerika Serikat, Edelman, baru saja merilis laporan hasil survei Edelman Trust Barometer 2024. Salah satu temuan menarik dalam laporan tersebut mengungkap kesenjangan antara inovasi dan masyarakat sebagai faktor baru penyebab polarisasi.

CEO Edelman Richard Edelman menyampaikan, berdasarkan laporan tersebut, publik dunia menilai inovasi telah dikelola dengan buruk oleh pemerintah di berbagai negara, termasuk di Indonesia. “Lebih dari dua pertiga responden kami yang mengatakan inovasi tidak dikelola dengan baik, percaya bahwa masyarakat berubah terlalu cepat,” ujar Richard.

Dijelaskan lebih lanjut, sebanyak 26 dari 28 negara responden menyepakati bahwa pemerintah kurang memahami teknologi yang sedang berkembang untuk mengaturnya secara efektif. Secara spesifik, publik UK menilai 66  persen hal itu benar adanya, disusul US 63 persen, China 64 persen, dan Indonesia 60 persen.

Temuan menarik lainnya, Indeks Kepercayaan 2023 – 2024 yang mengukur kepercayaan publik terhadap lembaga swadaya masyarakat (LSM), sektor private (bisnis), pemerintah, dan media, tercatat cukup baik di negara berkembang yang mengungguli perolehan negara maju.

Dalam hal itu, Indeks Kepercayaan Indonesia tercatat menurun dari 75 persen di 2023 menjadi 73 persen di 2024. Meski demikian, angka tersebut masih tinggi dibandingkan Malaysia yang mengalami peningkatan empat poin dari tahun sebelumnya menjadi 68 persen, dan Thailand 70 persen.

Laporan Edelman Trust Barometer 2024 turut mengungkap satu temuan mengejutkan. Disebutkan bahwa 63 persen pemimpin dunia, termasuk pemerintah, pemimpin bisnis dan media, tidak percaya untuk mengatakan kebenaran kepada publik. Catatan ini cukup memprihatinkan, mengingat pada tahun ini ada 64 negara yang melaksanakan pemilu, salah satunya Indonesia.

Edelman Trust Barometer

Edelman Trust Barometer adalah survei daring yang dilakukan secara global terhadap masyarakat umum di hingga 28 negara seluruh dunia. Menginjak kali ke-24 di tahun ini, hasil survei yang dilakukan melalui wawancara daring pada rentang 3 November – 22 November 2023 telah dirilis pada Januari 2024.

Secara umum, hasil survei Edelman Trust Barometer 2024 mengungkap adanya paradoks baru di tengah masyarakat. Inovasi yang diharapkan dapat menjanjikan era baru kemakmuran, malah dianggap berisiko memperburuk masalah kepercayaan dan menyebabkan ketidakstabilan masyarakat serta polarisasi politik. (dlw)