Strategi Gaet Gen Z Tepat Sasaran, RedDoorz Tumbuh Pesat
PRINDONESIA.CO | Senin, 12/02/2024 | 1.599
Strategi Gaet Gen Z Tepat Sasaran, RedDoorz Tumbuh Pesat
Brand positioning yang tepat dilakukan RedDoorz berhasil membawa hotel SANS dan Urbanview mengalami pertumbuhan signifikan.
Foto RedDoorz

JAKARTA, PRINDONESIA.COBrand positioning atau penempatan merek yang tepat dapat meningkatkan penjualan produk maupun jasa. Hal itu dialami oleh RedDoorz yang pada tahun 2023 mampu mencatatkan pertumbuhan signifikan.

Dalam siaran pers yang diterima oleh PR INDONESIA, Rabu (31/1/2024), hotel SANS dan Urbanview, hotel berada di bawah naungan RedDoorz, diketahui mengalami peningkatan lebih dari 50 persen year on year (YoY).

Menurut Presiden Direktur RedDoorz Indonesia Mohit Gandas, pencapaian tersebut salah satunya didukung oleh positioning dan komunikasi digital yang tepat. Seperti yang diketahui, perusahaan akomodasi berbasis teknologi ini memiliki positioning sebagai penyedia hotel dengan harga terjangkau. Hal itu secara konsisten dikomunikasikan oleh RedDoorz melalui media sosial dengan Gen Z sebagai target pasar utamanya.

Media sosial menjadi medium yang memungkinkan RedDoorz merancang strategi komunikasi digital yang efektif. Apalagi Gen Z dikenal memiliki karakteristik melek teknologi, aktif di media sosial, dan mengutamakan harga terjangkau dalam berbelanja.

Kesuksesan perusahaan yang didirikan pada 2015 dalam membangun positioning ini dibuktikan dari survei RedDoorz Indonesia 2023. Riset ini menunjukkan terdapat lebih dari 50 persen pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia yang merupakan wisatawan dari kalangan Gen Z.

Di samping melakukan penguatan positioning dari sisi strategi komunikasi, Mohit menambahkan, pencapaian tersebut juga tak terlepas dari fokus korporasi dalam meningkatkan kemitraan strategis dan inovasi teknologi, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). “Kami akan terus memperbaiki kepuasan pelanggan agar pencapaian positif ini berlanjut di tahun 2024,” ujarnya.

“Brand Positioning”

Berkaca dari pengalaman RedDoorz, menurut Hasan yang dikutip Roni Mauliansyah dalam jurnal berjudul Pengaruh Positioning terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda di Kota Langsa (2017), positioning adalah penempatan sebuah jenama (merek) di bagian pasar di tempat merek tersebut akan mendapatkan sambutan positif.

Brand positioning diyakini dapat memengaruhi audiens untuk melakukan pembelian. Maulana dalam jurnal yang sama mengatakan, dengan pembentukan positioning, audiens dapat menciptakan persepsi terhadap produk atau perusahaan. Audiens juga akan mencari informasi untuk proses keputusan pembelian. Menurut Maulana, perusahaan yang melakukan positioning akan menghasilkan citra produk yang jelas dan keunggulan dibanding pesaing di benak pelanggan.

Sementara menurut Thomas L. Harris yang dikutip Vrendi Witoko dalam jurnal berjudul Aktivitas Marketing Public Relations dalam Membangun Brand Positioning di PT Foods Beverages Indonesia (2021) mengatakan, secara praktik, brand positioning berada di dalam lingkup kerja public relations (PR). Praktisi PR berperan dalam merancang strategi dan menjalankan program yang memungkinkan pemasar “lulus” gatekeeper dan memasuki pasar. (lth)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI