Public relations (PR) harus menjalin hubungan baik dengan industri media, karena kegiatan ini dapat membantu menyukseskan berbagai tujuan departemen.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Membangun media relations merupakan tugas tak terpisahkan dari praktik public relations (PR). Aprill O. Turner dalam Yosal Iriantara di bukunya berjudul Media Relations: Konsep, Pendekatan dan Praktik (2008) mengatakan, media relations merupakan hal penting untuk mendukung keberhasilan suatu program organisasi. Ia juga berpendapat, menjalin hubungan baik dengan media akan mengurangi beban biaya publikasi.
Sementara itu, Rosady Ruslan dalam buku Manajemen PR & Manejemen Komunikasi Konsepsi & Aplikasi (2014) mengatakan, PR memiliki kekuatan dalam membentuk opini publik (power of opinion). Dalam kaitannya dengan media massa sebagai alat kontrol sosial, PR menekankan fungsi untuk mendapatkan dan menjaga kepercayaan dari publik.
Pakar PR asal Inggris Frank Jefkins dalam bukunya berjudul Public Relations (1999) menyampaikan, membangun media relations memiliki tujuan tertentu, di antaranya:
1. Memperoleh Publisitas
Dengan menjalin media relations, dapat memudahkan PR memperoleh publisitas mengenai kegiatan maupun kebijakan lembaga/organisasi dari media, dalam bentuk liputan, laporan, ulasan, hingga tajuk yang wajar, objektif dan seimbang.
2. Mendapatkan Respon Publik
Menjalin hubungan baik dengan media juga memungkinkan PR memperoleh umpan balik dari masyarakat, mengenai upaya dan kegiatan yang dilakukan lembaga atau organisasi.
3. Mendapatkan Data
Hubungan yang baik dengan media memungkinkan PR mendapatkan berbagai data untuk kebutuhan lembaga atau organisasi. Data tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk penilaian mengenai situasi atau permasalahan yang memengaruhi keberhasilan kegiatan organisasi/lembaga.
4. Membangun Hubungan Baik
Lebih lanjut, kata Jefkins, media relations adalah usaha PR mencapai publikasi yang maksimum, dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman khalayak. Dengan demikian, hubungan antara PR dan media tidak dapat dipisahkan. (dlw)