Mengenal “Public Relations” Politik
PRINDONESIA.CO | Selasa, 30/01/2024 | 2.684
Mengenal “Public Relations” Politik
Public relations (PR) politik sangat berguna untuk memengaruhi pandangan publik terhadap organisasi politik dan pemerintahan.
Pexels

JAKARTA, PRINDONESIA.CO -  Salah satu cabang ilmu public relations (PR) yang menarik untuk dipelajari dewasa ini adalah public relations politik. Secara sederhana, Stromback & Kiousis dalam bukunya berjudul Political Public Relations, Principles and Applications (2011) mengatakan, PR politik adalah proses manajemen suatu organisasi dan aktor politik yang terlibat di dalam organisasi atau individu lainnya, demi mencapai tujuan politis.

Pakar jurnalisme dan komunikasi politik dari Universitas Mid Swedia dan Universitas Florida itu menjelaskan, proses tersebut melalui sebuah persuasi komunikasi yang dapat memengaruhi, membentuk, membangun dan menjaga hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain dalam mendapatkan kepercayaan publik. Dalam konteks ini, media digital dapat menjadi sarana penunjang PR politik bekerja.

Gun Gun Heryanto dan Irwa R. Zarkasi dalam bukunya berjudul Public Relations Politik (2011), menjelaskan, PR politik dapat dipahami sebagai proses melayani publik dari sebuah organisasi seperti partai politik. Selain itu, PR politik juga dapat dipahami sebagai pengelola isu guna mendapatkan perhatian para pemilih (voters).

Dua pakar komunikasi Tanah Air itu menganggap PR politik memiliki orientasi pada pengumpulan dukungan seluas mungkin terhadap khalayak, melalui berbagai saluran yang bisa dimanfaatkan.

Sementara itu, Asep Bidin Rosidin dan Abdul Hamid dalam jurnalnya berjudul Media Online dan Kerja Digital Public Relations Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (2020), merinci tujuan dari PR politik ke dalam empat poin. Berikut uraiannya:

1. Menciptakan Soliditas dan Kohesivitas Internal Organisasi

Peran pertama PR politik adalah menciptakan soliditas dalam sebuah organisasi, melalui upaya pelayanan publik internal. Hal ini akan memastikan seluruh komponen dan sumber daya politik organisasi bisa dioptimalkan dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Menjembatani Hubungan Organisasi dengan Publik 

PR Politik bertujuan membangun hubungan baik dengan pihak eksternal, dalam rangka menumbuhkan rasa saling percaya. Selain itu juga untuk mendapatkan dukungan atas sejumlah program dan tujuan khusus organisasi.

3. Memperoleh Informasi Baru

PR politik berperan menggali informasi, pendalaman, pengumpulan, dan membuat rekomendasi atas sejumlah isu dan dinamika politik yang berkembang.

4. Mengetahui Kelemahan dan Kekuatan

PR berperan menganilisis kekuatan, kelemahan, dan peluang, serta tantangan organisasi di tengah hubungannya dengan berbagai pihak, melalui evaluasi yang sistematis, terarah, dan berkelanjutan.

Itulah penjelasan singkat mengenai PR politik. Bagaimana menurut Sobat PR? (dlw)

 

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI