Kolaborasi pentahelix menjadi kunci dalam menyukseskan program corporate social responsibility (CSR) setiap perusahaan.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Kolaborasi pentahelix yang melibatkan akademisi, pengusaha, komunitas, pemerintah, dan media, banyak diadopsi oleh perusahaan untuk menyukseskan bermacam agenda. Seperti diterapkan oleh salah satu peserta ajang The 9th PR INDONESIA Awards (PRIA), PT Pertamina Patra Niaga Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Soemarmo, untuk menyukseskan program “Sobokerto Mandiri Waduk Cengklik Lestari (SRIWEDARI)”.
Pada penjurian sesi presentasi kategori Komunikasi CSR, Jumat (26/1/2024), Community Development Officer Pertamina DPPU Adi Soemarmo Bintang Fajar Pamungkas mengatakan, dalam menjalankan komunikasi program, kerja sama dijalin dengan 19 stakeholders di antaranya masyarakat/komunitas, perusahaan, dan pemerintahan.
Dari sektor komunitas melibatkan Kelompok Masyarakat Ngudi Lestari, Azalea Farm, dan Kelompok Agni Mandiri. Di sektor pemerintahan melibatkan Pemerintah Desa Sobokerto dan Dinas Ketahanan Pangan. Sementara untuk sektor perusahaan melibatkan Pertamina Patra Niaga dan perusahaan konveksi.
Strategi komunikasi anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini untuk program keberlanjutan lingkungan tersebut dilakukan mulai dari sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, dengan melibatkan secara penuh setiap stakeholder pada tahapan prosesnya.
Memberi Dampak
Selaras dengan Pertamina DPPU Adi Soemarmo, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balikpapan juga menerapkan kolaborasi pentahelix untuk menyukseskan program “Pertamina Membatik Bersama Disabilitas Berinovasi (PERMADANI)”.
Dijelaskan, untuk menyukseskan program yang berfokus kepada kelompok rentan disabilitas fisik ini, perusahaan bekerja sama dengan pemerintah setempat, masyarakat, media, private sector, dan akademisi.
Community Development Officer PT Pertamina Patra Niaga IT Balikpapan Anissa Nur Jannah mengatakan, kolaborasi pentahelix diterapkan sebagai salah satu upaya menyukseskan program PERMADANI agar memberi dampak kepada masyarakat.
PRIA 2024
PR INDONESIA Awards (PRIA) merupakan ajang kompetisi yang menilai kinerja kehumasan/PR di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perusahaan swasta nasional, multinasional, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, hingga perguruan tinggi.
Tahun ini, ajang yang sudah berlangsung selama kali kesembilan tersebut diikuti oleh 694 entri dari 190 institusi. Entri tersebut terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, hingga Komunikasi CSR.
Seluruh karya peserta selanjutnya dinilai oleh 17 juri yang kompeten di bidangnya masing-masing. Khusus kategori Komunikasi CSR, tahun ini tercatat ada 148 entri yang masuk ke meja panitia. Setelah dilakukan seleksi, mereka yang lolos babak final berjumlah 64 entri.
Ikuti terus perkembangan informasi terkini terkait perjalanan kompetisi PRIA #9 hanya di www.prindonesia.co dan humasindonesia.id. (dlw)