JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Memasuki hari kedua kompetisi The 9^th PR INDONESIA Awards (PRIA), Rabu (24/1/2024), penjurian sesi presentasi diwarnai oleh 31 entri kategori Program PR dan Departemen PR.  .

Pada presentasi, peserta yang mengikuti kategori Departemen PR, umumnya menyoroti tentang peran humas/public relations (PR) dalam melakukan pendekatan dan engagement dengan generasi muda. Menurut Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk dari kalangan milenial dan Gen Z memang mendominasi di antara generasi lain. Masing-masing, milenial (74,93 juta jiwa), Gen Z (69,38 juta jiwa).

Eka Rosmalasari, Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat BPOM, yang hari itu menjadi presenter mewakili lembaganya, mengatakan, BPOM membuat program yang dekat dengan generasi muda sebagai upaya untuk menguatkan kemitraan bersama mereka.

Program yang dibuat antara lain menjadikan generasi muda sebagai Duta Jamu Aman dan Duta Kosmetik Aman BPOM untuk komunitasnya. Lembaga yang saat ini dipimpin oleh Rizka Andalusia sebagai plt. Kepala BPOM itu juga berkolaborasi dengan pelaku UMKM dan mahasiswa untuk membuat iklan pangan olahan sesuai ketentuan.

Strategi serupa juga dilakukan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII). Untuk meningkatkan awareness dan keterlibatan (engagement) publik, lembaga penjaminan yang dibentuk untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia, PT PII memaksimalkan keberadaan media sosial.

Langkah ini dilakukan sekaligus untuk merangkul generasi muda sebagai salah satu target audiens mereka. Salah satu upaya yang dilakukan, kata Senior Manager Corporate Secretary & Communications PII di hadapan dewan juri, adalah dengan membuat konten Infrapedia Series. Cara ini mendapat respons positif. Jumlah pengikut akun mereka di media sosial meningkat. Sebut saja, Insagram (3.000 pengikut), LinkedIn (1.484), TikTok (5.233).

Sama halnya dengan PT Pegadaian. Dody Pardomuan, Corporate Communications Manager Pegadaian menyampaikan berbagai upaya yang dilakukan korporasinya untuk mendekatkan diri dengan generasi muda. Salah satunya, melalui filosofi kopi, yakni mengadakan diskusi di coffee shop. Kegiatan ini sekaligus untuk menunjukkan perusahaan dekat dan relevan dengan generasi muda, khususnya milenial dan Gen Z. Berbagai strategi  yang dilakukan kepada generasi muda menunjukkan mereka sebagai stakeholder yang penting bagi instansi maupun korporasi. 

PRIA 2024

PR INDONESIA Awards (PRIA) merupakan ajang kompetisi yang menilai kinerja kehumasan/PR di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perusahaan swasta nasional, multinasional, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, hingga perguruan tinggi.

Tahun ini, ajang yang sudah berlangsung selama kali kesembilan tersebut diikuti oleh 694 entri dari 190 institusi. Entri tersebut terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, hingga Komunikasi CSR.

Seluruh karya peserta selanjutnya dinilai oleh 17 juri yang kompeten di bidangnya masing-masing. Ikuti terus perkembangan informasi terkini terkait perjalanan kompetisi PRIA #9 hanya di  www.prindonesia.co dan humasindonesia.id. (dlw)