Penjurian The 9th PR INDONESIA Awards (PRIA) 2024 semakin dekat. Temukan berbagai tips untuk memikat hati juri. Apa saja?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – The 9th PR INDONESIA Awards (PRIA) 2024, kompetisi rutin untuk mengukur kinerja public relations (PR) yang diselenggarakan oleh PR INDONESIA, akan memasuki babak penjurian. Selama empat hari berturut-turut terentang dari tanggal 23 – 24 Januari 2024, seluruh dewan juri diterjunkan untuk menilai masing-masing kategori.
Khusus kategori Program PR dan Departemen PR, penjurian akan berlangsung secara hibrida mulai tanggal 23 – 24 Januari 2024. Adapun dewan juri yang dikerahkan untuk menilai karya para peserta meliputi Asmono Wikan (founder dan CEO PR INDONESIA) Fardila Astari (Communication Director Rajawali Foundation), Elvera N. Makki (CEO VMCS Communications dan President IABC Indonesia), Janette M. Pinariya (Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Penelitian Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR), dan Jojo S Nugroho (Ketua APPRI periode 2020-2023).
Nah, untuk memikat hati para juri, PR INDONESIA secara khusus merangkum ekspektasi dan catatan yang dirangkum berdasarkan hasil evaluasi tahun lalu. Antara lain:
1. Kemampuan Bercerita
Peserta yang mengusung konsep bercerita (storytelling) pada saat presentasi di babak penjurian akan lebih menarik perhatian dewan juri. Hal ini dikarenakan materi yang strategis dan kreatif selayaknya disajikan cara bertutur yang menarik. Makna dari storytelling yang dimaksud tersebut adalah penguatan tema materi yang dipresentasikan dengan membuat narasi atau alur cerita.
2. Tepat Waktu
Peserta wajib mematuhi durasi waktu yang sudah ditentukan oleh panitia. Yakni, 5 menit presentasi dan 5 menit sesi tanya jawab per entri. Kemampuan peserta dalam menyampaikan informasi dan mengelola waktu saat presentasi akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi para dewan juri, dan sebaliknya. Untuk itu, peserta hendaknya mempersiapkan materi presentasi yang sederhana, langsung kepada inti cerita, tanpa harus mengurangi unsur kreativitas. Para peserta juga harus berlatih agar dapat menerapkan kemampuan public speaking yang mumpuni di hadapan juri.
3. Pengukuran dan Evaluasi
Presentasi harus dapat merangkum cara PR mengeksekusi program komunikasi dengan pendekatan specific, measurable, achievable, relevant, time-bound (SMART) objective. Diikuti dengan cara menentukan strategi dan mengimpelentasikan taktik komunikasi, hingga evaluasi dan pengukurannya.
4. Fungsi yang Jelas
Khusus untuk kategori Departemen PR, para peserta diharapkan dapat menjelaskan peran PR sebagai fungsi manajemen strategis. Antara lain, menetapkan, membina, dan meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan antarorganisasi dengan para stakeholder. Hal ini penting mengingat humas berperan dalam membangun, meningkatkan, dan melindungi reputasi institusi melalui komunikasi.
5. Menjawab Jelas dan Ringkas
Pada sesi tanya jawab, juri juga berharap para peserta dapat memberikan jawaban yang jelas serta ringkas mengenai berbagai tantangan yang dihadapi berikut cara pendekatannya.
Itulah tips untuk memenangkan hati dewan juri. Jadi, sudah siapkah Sobat PR menyambut PRIA 2024? (dlw)