Oleh: Herry Ginanjar CEO dan pendiri etKomunika, pakar stakeholder management dan ESG

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Langkah dalam memonitor dan mengevaluasi pelibatan stakeholder merupakan upaya pemeriksaan yang cermat terhadap seberapa baik kita, dalam hal ini public relations (PR), terhubung dan berinteraksi dengan stakeholder sehingga tujuan korporasi dengan komunikasi sama-sama selaras.

Proses ini merupakan kelanjutan dari proses merencanakan dan mengimplementasikan strategi pelibatan stakeholder yang sudah dibahas pada artikel di Majalah PR INDONESIA sebelumnya.

Pada tahap monitoring, PR akan secara aktif mengumpulkan informasi tentang pemikiran, kekhawatiran, dan umpan balik dari stakeholder yang dihimpun melalui pertemuan langsung, survei, wawancara, dan saluran komunikasi lainnya. Data yang terkumpul kemudian diteliti untuk mengungkap isu atau tema yang berulang, mengidentifikasi titiktitik isu, dan menunjukkan area strategi pelibatan yang memerlukan penyesuaian. Monitoring ini akan membantu kita untuk tetap terhubung dengan kebutuhan stakeholder dan memungkinkan PR untuk beradaptasi dengan keadaan yang berubah secara dinamis.

Pada tahap berikutnya, yaitu evaluasi, PR akan melihat gambaran untuk mengukur kemajuan dan menilai dampak dari strategi pelibatan stakeholder. Hal ini harus menjawab pertanyaan, seperti “Apakah kita memenuhi tujuan pelibatan?” dan “Strategi mana yang berjalan baik dan yang perlu penyempurnaan?” Hasil dari tahap evaluasi ini akan memberdayakan organisasi untuk membuat keputusan yang tepat dan menyempurnakan pelibatan stakeholder secara terusmenerus. Monitoring dan evaluasi yang efektif akan membentuk landasan untuk membina hubungan stakeholder yang positif dan berkontribusi terhadap keberhasilan proyek atau organisasi kita secara keseluruhan.