InterContinental Jakarta Pondok Indah menekankan pentingnya kolaborasi untuk melewati masa sulit Pandemi COVID-19. Bagaimana caranya?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Industri perhotelan termasuk salah satu sektor yang mengalami dampak serius akibat pandemi COVID-19. Pun demikian dengan InterContinental Jakarta Pondok Indah. Padahal hotel yang merupakan bagian dari grup IHG Hotels & Resorts tersebut baru dibuka pada akhir tahun 2018.
Karena hal itulah, pandemi menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh pelaku industri hotel, salah satunya T. Marlene Danusutedjo, Direktur Pemasaran & Komunikasi InterContinental Jakarta Pondok Indah. Apalagi pada saat itu Marlene bersama timnya sedang menggalakkan kampanye "New Destination". Apa daya, pandemi memaksa perusahaan untuk mengubah strategi 180 derajat.
Lalu, bagaimana Marlene melewati krisis tersebut? Di masa sulit, Marlene menekankan pentingnya public relations (PR) untuk beradaptasi dengan cepat. Saat berbicara di hadapan peserta “Corporate Communication Talk” yang diadakan oleh The Iconomics di Jakarta pada Jumat (15/12/2023), dia juga menyoroti pentingnya PR melakukan kolaborasi.
Kolaborasi
Marlene yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penguatan Citra Kehumasan Di Luar Negeri PERHUMAS menekankan pentingnya memanfaatkan peluang kolaborasi dengan berbagai pihak. Contoh, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Himpunan Humas Hotel (H3) untuk menyosialisasikan pernikahan di tengah keterbatasan, selain berpartisipasi dalam Jakarta Fashion Week.
Selanjutnya, hotel bintang lima ini menjalin kerja sama dengan chef Janice Wong. Chef asal Singapura tersebut menciptakan karya seni di lobi hotel menggunakan lolipop yang dapat dimakan. Sebagai bagian dari inisiatif kreatif, mereka juga mengadakan kontes foto bagi para tamu. Berbagai langkah ini dilakukan, tak lain untuk menciptakan pengalaman berbeda. “Kami meyakini tamu selalu mencari sesuatu dan pengalaman yang unik untuk meningkatkan keterlibatan (engagement),” katanya.
Selain membahas mengenai kolaborasi, InterContinental Pondok Indah juga mencoba mengubah pendekatan media sosial. Beberapa merek, terutama merek mewah, mungkin masih ragu untuk berpartisipasi di TikTok. Namun, tidak bagi Marlene, mereka aktif mempromosikan kegiatan di platform asal Tiongkok tersebut. Dengan catatan tetap mempertahankan karakteristik, tanpa kehilangan identitas sebagai merek mewah. (jar)