Langkah yang Perlu Dilakukan PR saat Krisis
PRINDONESIA.CO | Rabu, 27/12/2023 | 1.687
Langkah yang Perlu Dilakukan PR saat Krisis
Saat krisis public relations (PR) harus menyusun rencana aksi komprehensif untuk meredam krisis.
Dok. Instagram Rosalia Indah & PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Ada dua krisis yang cukup menyita perhatian menjelang tutup tahun 2023. Salah satunya, dialami oleh PT Rosalia Indah Transport dan kebakaran tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Satya Pratama, Kepala Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN), saat mengisi workshop Kelas Manajemen Krisis di acara The7th PR INDONESIA Awards (PRIA) 2022, Semarang, Kamis (24/3/2022), menekankan perlunya public relations (PR) menyusun rencana aksi komprehensif untuk meredam krisis.

Pria yang sebelumnya merupakan Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN itu mengatakan, saat krisis, semua elemen dalam instansi perlu menyatukan visi. Baginya, hal ini penting agar tindakan perorangan tidak memperparah krisis. Adapun langkah-langkah yang perlu diambil saat berhadapan dengan krisis, di antaranya: 

1.    Membentuk Tim Krisis dan Menunjuk Juru Bicara
Tim dibentuk untuk menganalisis kasus dan menentukan strategi meredam krisis. Juru bicara dipilih sebagai perwakilan instansi maupun korporasi.

2.    Menekankan Aspek Positif
Saat krisis, penting memberikan tanggapan kepada publik dengan menyoroti nilai dan aspek positif.

3.    Responsif dan Transparan
Satya menjelaskan, pentingnya membedakan informasi yang bersifat publik dan privasi. Tidak semua informasi harus disampaikan kepada publik. Di sisi lain, perusahaan juga informasi yang disampaikan harus bersifat transparan.

4.    Pantau Kanal Media
Ketika krisis melanda, awasi berita dan perhatikan komentar publik. Pastikan karyawan/ internal korporasi maupun instansi tidak memberikan pandangan pribadi kepada publik.

5.    Mengubah Krisis Menjadi Kesempatan
Strategi yang jitu dapat mengubah tantangan krisis menjadi peluang buat organisasi. Dengan cara melakukan evaluasi terhadap tindakan yang diambil, lalu mencari peluang yang dapat memberikan keuntungan bagi organisasi. (jar)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI