Festival Jajanan Bango yang secara rutin diselenggarakan oleh Bango dari Unilever Indonesia sukses meningkatkan citra dan memperkokoh positioning brand.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Festival Jajanan Bango menjadi program rutin yang diselenggarakan oleh Bango, brand yang memproduksi kecap manis dari PT Unilever Indonesia Tbk. Seperti hari itu, berlokasi di Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta, festival yang kali ini mengangkat tema "Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara" mengajak masyarakat berkumpul untuk menikmati 100 legenda kuliner dari berbagai wilayah Indonesia dari 27 hingga 29 Oktober 2023.
Amaryllis Esti Wijono, Direktur Nutrition PT Unilever Indonesia Tbk, secara tertulis, 2 November 2023, mengatakan, event ini merupakan wujud komitmen dari Bango dalam menjaga kualitas kecap manis selama 95 tahun. Program ini sekaligus bentuk dari apresiasi brand terhadap pelaku UMKM yang selama ini setia menggunakan produk Bango.
Di samping itu, festival yang sudah berlangsung sejak 2005 ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi Bango yang selama ini telah menemani perjalanan UMKM melestarikan kuliner asli tanah air. Keberadaan festival yang turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekoniomi Kreatif Sandiaga Uno ini bahkan sudah mendapat pengakuan dan dukungan dari dua kementerian, yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Hanung Harimba Rachman, Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koperasi dan UKM menilai festival ini sebagai wadah penting bagi para pelaku UMKM untuk berinovasi dan berkolaborasi. Serta, memanfaatkan kekayaan budaya Nusantara sebagai keunggulan kompetitif di pasar global.
Melekat di Hati
Dalam konteks public relations (PR), penyelenggaraan event adalah salah satu cara yang dilakukan oleh PR dalam membangun komunikasi. Dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Aditya Yolanda Hamsinah dan Rialdo Rezeky Manogari L.Toruan berjudul Penyelenggaraan Event BRI Run Dalam Membangun Citra PT Bank Rakyat Indonesia (2021), aktivitas event adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk mengaitkan merek mereka dengan tema tertentu. Tujuannya, selain untuk menciptakan pengalaman (experience) dan melibatkan emosi audiens juga sebagai sarana komunikasi yang diyakini memiliki dampak lebih efektif ketimbang hanya sekadar beriklan.
Hal ini sejalan dengan penelitian Ine Anggraini berjudul Strategi Marketing Public Relations Dalam Festival Jajanan Bango: Studi Kasus Unilever di Sidoarjo (2016). Pelaksanaan event diketahui dapat membentuk kesan yang kuat. Pada akhirnya efektif membentuk citra merek sesuai keinginan.
Masih dari jurnal tersebut, kaitannya dengan event ini, Unilever Indonesia sedang menjalankan pass strategy. Yakni, event khusus untuk mendapatkan publisitas dan memengaruhi opini publik secara positif. Serta, mengokohkan posisi mereka sebagai brand yang melekat di hati masyarakat. (jar)