Tahun ini, kompetisi untuk mengukur kinerja badan publik, Anugerah HUMAS INDONESIA (AHI) 2023, menelurkan 82 penerima trofi. Puncak penyerahan apresiasinya berlangsung hari ini di Semarang, Jumat (3/11/2023).
SEMARANG, PRINDONESIA.CO – The 5th Anugerah HUMAS INDONESIA tiba pada puncaknya, hari ini di Semarang, Jumat (3/11/2023). Inilah kompetisi yang ditujukan untuk mengukur kinerja badan publik, baik kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi Negeri, maupun Badan Layanan Umum (BLU) yang rutin diselenggarakan oleh HUMAS INDONESIA.
Tahun ini, ajang yang sudah memasuki tahun kelima tersebut diikuti 209 entri dari 46 instansi. Masing-masing terdiri dari 61 entri presentasi dan 148 entri nonpresentasi. Setelah melakukan sesi penjurian selama dua hari berturut-turut dari 17 – 18 Oktober 2023, terhimpun 82 penerima trofi. Sementara peraih apresiasi terbanyak tahun ini dimiliki oleh Bank Indonesia dengan sembilan trofi.
Di hadapan para penerima apresiasi dan tamu undangan, founder dan CEO HUMAS INDONESIA Asmono Wikan mengenang kembali inisiatif media online yang fokus menyajikan informasi seputar kehumasan pemerintah di tanah air ini menghadirkan kompetisi AHI. Berawal dari niat yang tulus ingin berkontribusi mendorong kegiatan Komunikasi Informasi Publik (KIP) yang semakin baik di lingkungan badan publik.
Ketika itu, ia melanjutkan, HUMAS INDONESIA menilai sudah saatnya pelaksanaan KIP tidak hanya dilakukan sebagai penggugur undang-undang. Sebaliknya, mengomunikasikan KIP adalah suatu keniscayaan yang harus dilakukan oleh badan publik untuk mendorong terciptanya tata kelola pemerintah yang baik dan partisipasi publik.
Dan, sudah sepatutnya pula, kerja-kerja humas pemerintah dalam mendukung keterbukaan informasi mendapat apresiasi. “Bahwa humas pemerintah berperan strategis dalam membangun reputasi badan publik melalui keterbukaan informasi,” ujar pria yang juga merupakan Anggota Dewan Pers periode 2022 – 2025.
Tanpa terasa, setelah lima tahun penyelenggaraannya, Asmono yang juga merupakan juri tetap AHI tersebut melihat adanya kemajuan yang signifikan yang dilakukan oleh badan publik dalam mengimplementasikan UU No. 14 Tahun 2008 tentang KIP.
AHI 2023 turut melibatkan sembilan juri. Mereka adalah Asmono Wikan (Founder dan CEO HUMAS INDONESIA), Emilia Bassar (CEO CPROCOM), Fardila Astari (Direktur Komunikasi Rajawali Foundation), Arif Adi Kuswardono (Komisioner Komisi Informasi Pusat periode 2017 - 2021), dan Prof. Dorien Kartikawangi (Associate Professor dan Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya).
Selanjutnya, Mas Sulistyo (Creative Director DMID), Arya Gumilar (Komisaris Independen PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)), Titis Widyatmoko (Pemimpin Redaksi Brilio.net), dan Nugraha Andaf (CEO Andaf Corporation Group).
Daftar lengkap pemenang dapat dilihat di sini. Selamat kepada para pemenang. Sampai jumpa di AHI 2024!***
Tentang AHI
Anugerah HUMAS INDONESIA (AHI) merupakan ajang kompetisi untuk mengukur kinerja komunikasi dan keterbukaan informasi yang dilakukan oleh lembaga publik (government public relations/GPR), baik kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi negeri, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, hingga badan layanan umum (BLU) se-Indonesia. Kompetisi ini kali pertama diselenggarakan pada tahun 2019.
Tentang HUMAS INDONESIA
HUMAS INDONESIA, www.humasindonesia.id, merupakan portal berita yang menyajikan informasi seputar perkembangan ekosistem kehumasan di Indonesia. HUMAS INDONESIA membawa visi besar mendorong penguatan posisi dan kewenangan humas pemerintah sebagai elemen strategik manajemen yang berperan mengawal citra dan reputasi organisasi. Hadir dengan semangat memajukan industri humas, HUMAS INDONESIA yang merupakan bagian dari PR INDONESIA Group ini rutin mengadakan berbagai penguatan kompetensi bagi praktisi humas di antaranya workshop, konferensi, hingga awarding.
Narahubung:
Ratna Kartika, Managing Editor HUMAS INDONESIA (08119444654, [email protected])