Catat! Ini Sederet Manfaat AI bagi PR
PRINDONESIA.CO | Kamis, 02/11/2023 | 1.026
Catat! Ini Sederet Manfaat AI bagi PR
Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) membantu PR menghasilkan pekerjaan yang lebih akurat.
Foto Freepik

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah membawa banyak manfaat, termasuk bagi para praktisi public relations (PR). Dikutip dari antaranews.com, 1 November 2023, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak PR untuk memanfaatkan teknologi tersebut.

Lantas, apa saja manfaat AI bagi PR? Masih menurut Budi, penggunaan AI dapat meningkatkan produktivitas kerja PR. Salah satunya membantu mencapai potensi ekonomi lebih optimal. “Dahulu, kesibukan PR sebatas merilis artikel di media. Kini, ruang digital membuka cakrawala baru dan mengubah cara dunia mencari informasi,” ujarnya dalam acara Indonesia Public Relations Summit 2023 di Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Mengacu dari laporan yang dirilis oleh Chartered Institute of Public Relations pada tahun 2022, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) itu, memprediksi kehadiran inovasi digital membuat industri kehumasan secara global meningkat. Dari yang semula 100,4 miliar menjadi 107 milar dolar AS atau meningkat 6,6 persen dari tahun 2022.

Lebih Variatif

Perusahaan konsultasi komunikasi Vero, yang beroperasi di Asia Tenggara pun sependapat. Hong Phuc Ngo, founding Rover, melalui siaran pers yang diterima PR INDONESIA, Rabu (25/10/2023), menilai bahwa pemanfaatan perangkat berbasis AI dapat meningkatkan efisiensi alur kerja. Di samping meningkatkan kualitas konten digital dan menghasilkan pekerjaan yang lebih akurat.

Hal inilah yang melatarbelakangi Vero, perusahaan konsultasi komunikasi yang beroperasi di Asia Tenggara tersebut, menghadirkan Rover, agensi PR berbasis AI. Rover telah mengambil langkah konkret dengan memanfaatkan berbagai perangkat berbasis AI. Mulai dari ChatGPT, Midjourney, hingga Firefly.

Hasilnya, kata Ngo yang juga merupakan Vice President Vero, perusahaan konsultasi komunikasi yang beroperasi di Asia Tenggara, proses pembuatan konten dalam berbagai format media, mulai dari teks, gambar, video 3D, animasi, sintesis suara, hingga musik, menjadi lebih cepat dan otomatis.  Bukan hanya itu, keberadaan teknologi ini juga mendorong kolaborasi yang semakin produktif antara penulis, editor, dengan desainer. “Praktisi PR dapat menciptakan cerita-cerita yang lebih bervariasi dengan beragam gaya, nada, dan format,” katanya,

Teknologi ini juga memungkinkan pesan yang ingin disampaikan menjangkau audiens yang lebih luas dalam waktu yang lebih singkat. “Teknologi ini memungkinkan adanya kolaborasi yang makin baik dengan para influencer, strategi pemasaran lebih efisien,  dan identifikasi tren yang lebih akurat,” ujarnya.

Jadi, sudahkah kalian memanfaatkan teknologi AI? (jar)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI