Founder sekaligus Chairman MAW Talk Asmono Wikan mengatakan, buku 15 Resep Komunikasi dari Praktik Politik hingga Bisnis ini ia persembahkan untuk indonesia agar lebih terang dengan komunikasi yang berdampak.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Founder sekaligus Chairman MAW Talk Asmono Wikan resmi meluncurkan buku kelima MAW berjudul 15 Resep Komunikasi dari Praktik Politik hingga Bisnis, di Aula Haji, Muamalat Tower, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025). Buku yang ditulis dengan pendekatan wawancara tersebut memuat pandangan dan pengalaman 15 praktisi komunikasi lembaga negara, korporasi, dan akademisi, tentang topik politik, bisnis, perlindungan anak, kolaborasi, komunikasi krisis, hingga pemanfaatan big data.
Adapun praktisi komunikasi yang terlibat sebagai narasumber dalam penulisan buku tersebut di antaranya Oni Marbun (Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan), Dedi Kurnia Syah (Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Telkom Bandung), Kristy Nelwan (Head of Corporate Communication Unilever Indonesia), dan Haviez Gautama (Head of Corporate Communication Harita Nickel).
Ada juga Mitra Piranti (Corporate Secretary Garuda Indonesia), Fadjar Djoko Santoso (VP Corporate Communication PT Pertamina), Eviyanti Rofraida (Senior Manager Pertamina Hulu Energi), Ahmad Muhibbudin (GM Corporate Communication Astra Honda Motor), Ai Maryati Solihah (Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)).
Selebihnya ada Nurul Qoyimah (Kepala Divisi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)), Inadia Aristyavani (Investment Relations Dept. Head Tugu Insurance, Pertamina Group), Dwi Astuti (Direktur P2 Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan RI), Grahita Muhammad (VP Corporate Communication PT PLN), Aqsath Rasyid Naradhipa (CEO NoLimit Indonesia), dan Hery Kurniawan (SVP Corporate Communication Head CIMB Niaga).
Asmono dalam sambutan peluncuran buku yang diterbitkan melalui PT Media Piar Indonesia itu mengatakan, buku 15 Resep Komunikasi dari Praktik Politik hingga Bisnis dihadirkan supaya menjadi referensi praktikal mahasiswa Ilmu Komunikasi hingga praktisi yang berkecimpung di dunia komunikasi dalam mengelola agenda komunikasi agar lebih berdampak. "Buku ini saya persembahkan untuk indonesia agar lebih terang dengan komunikasi yang berdampak," ucapnya.
Seakan bersepakat, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Hubungan Masyarakat (PERHUMAS) Indonesia Boy Kelana Soebroto dalam kata pengantar menyampaikan, materi yang terkandung dalam buku tersebut sangat aplikatif bagi siapa pun yang terlibat dalam komunikasi publik. “Terutama bagi para praktisi komunikasi di dunia politik, bisnis, maupun organisasi," tulisnya.
Sementara itu Sekretaris Umum BPP PERHUMAS Benny Siga Butarbutar yang hadir dalam peluncuran mewakili Boy berharap agar inisiatif MAW meluncurkan buku tidak berhenti di judul 15 Resep Komunikasi dari Praktik Politik hingga Bisnis saja. "Harapan saya buku ini bisa berseri dengan mengundang praktisi-praktisi komunikasi/public relations (PR) lain sehingga lessons learn itu bisa terus terjadi," jelasnya.
Belajar dari Praktik Komunikasi Terbaik
Dalam kesempatan yang sama, SVP Corporate Communication Head CIMB Niaga Hery Kurniawan selaku narasumber untuk buku 15 Resep Komunikasi dari Praktik Politik hingga Bisnis mengatakan, bab yang memuat dirinya pada buku tersebut ditulis berdasarkan pengalaman panjangnya di dunia komunikasi.
Oleh karena itu, ia pun berharap para pembaca dapat memetik pembelajaran dan mengaplikasikan praktik terbaik yang telah terbukti. "Saya sudah lama berkiprah di dunia komunikasi dan saya ingin membagikan ilmu-ilmu saya tersebut," ungkapnya.
Mengamini Hery, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Telkom Bandung yang juga Executive Director Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menilai, buku 15 Resep Komunikasi memuat pembahasan yang komprehensif karena mengambil perspektif praktik dan akademik. "Buku ini sangat bagus, tidak saja diutarakan oleh akademisi, tetapi juga dari sisi praktisinya. Ini tidak hanya enak dibaca, tetapi juga bisa diaplikasikan," tegasnya.
Sebelum menerbitkan buku 15 Resep Komunikasi dari Praktik Politik hingga Bisnis, MAW telah merilis empat buku yang masing-masing berjudul Bergeraaak! Mengakrabi Disrupsi, Menciptakan Peluang (2020), Public Relations 6.0: Hati, Reputasi, Pandemi (2021), Energi Kebaikan dan Komunikasi Empatik (2021), dan Kepemimpinan yang Relevan dan Komunikasi Bermakna (2024). (ARF)