JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh praktisi public relations (PR) untuk membangun relasi dengan para pewarta. Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh Indonesia Financial Group (IFG).

Berlokasi di Jakarta, Minggu (15/10/2023), holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi ini menggandeng para jurnalis dari berbagai media yang tergabung di komunitas Jurnalis Runner untuk mengikuti kegiatan Media Fun Run tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari Road to IFG Labuan Bajo Marathon 2023.

Para jurnalis mengawali start di depan gedung CIMB Niaga. Selanjutnya, peserta berlari menuju Bundaran Senayan menuju ke Bundaran Semanggi, hingga kembali lagi ke gedung CIMB Niaga. Adapun jarak yang ditempuh dibagi dua, yakni 4,4 dan 8,8 km.

Tak lengkap rasanya berkegiatan tanpa membawa berita. Oleh karenanya, di samping mengadakan kegiatan Media Fun Run, IFG juga mengadakan talk show. Di acara yang mengusung tema “Filosofi Lari bagi Jurnalis” tersebut hadir pembicara seperti Titis Nurdiana dari Komunitas Jurnalis Runners dan Yasir Nene, influencer runner yang juga merupakan jurnalis Kompas TV.

Titis menyambut baik langkah yang dilakukan IFG, terutama turut melibatkan para jurnalis. “Kami menyambut baik upaya yang dilakukan oleh IFG. Olahraga adalah salah satu kunci penting dalam menjaga kesehatan badan, apalagi di kondisi cuaca saat ini,” ujar Titis Nurdiana sebagai perwakilan Jurnalis Runner.

Hal senada juga disampaikan Yasir Nene. Menurutnya, menjaga badan agar tetap fit harus dilakukan secara berkala. Salah satu hal yang mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang adalah lari. “Dimulai dari jarak yang pendek, kemudian dilakukan secara berkala dengan usaha terbaik akan dapat mengikuti lari jarak jauh atau marathon,” paparnya.

“Sport Tourism”

Lantas, apa itu IFG Labuan Bajo Marathon? Menurut Ketua Pelaksana IFG Labuan Bajo Marathon 2023 Oktarina Dwidya Sistha, kegiatan ini merupakan program rutin yang diselenggarakan tiap tahun oleh IFG.

Kegiatan yang sudah memasuki tahun kedua tersebut dinilai memiliki keunikan tersendiri karena mengedepankan konsep sport tourism atau aktivitas wisata yang dipadukan dengan olahraga. IFG berharap kegiatan yang turut menggandeng Indonesia Muda Road Runner (IMRR) ini dapat mendorong perekonomian melalui sektor pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT). Mulai dari bidang kuliner, kerajinan khas setempat, hingga hotel sebagai akomodasi.

Apalagi melalui kegiatan yang tahun ini mengusung tema “The Most Challenging Marathon with The Most Beautiful Scene in Indonesia” tersebut, IFG juga menawarkan tiket bundling berupa paket penginapan, perjalanan, serta wisata di Labuan Bajo. Sehingga, para pelari yang datang dari berbagai negara, mulai dari Kenya, Ethiopia, Italia, sampai Singapura ini dapat menikmati keindahan NTT setelah mengikuti pertandingan. (mfp)