PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus menggenjot transformasi digitalnya demi menyajikan layanan perbankan yang praktis dan aman bagi para nasabah. Dalam upaya tersebut, perlindungan konsumen menjadi salah satu fokus utama untuk mempertahankan kepercayaan nasabah.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI baru-baru ini menggelar acara sosialisasi mengenai perlindungan konsumen dengan tema "Customer Protection to Elevate Customer Experience." Acara ini dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi serta Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia.
Direktur Network & Services BNI Ronny Venir bersama dengan jajaran direksi dan pejabat BNI lainnya turut hadir dalam acara seminar yang digelar di Menara BNI pada Selasa (10/10/2023).
Friderica, yang akrab disapa Kiki, memberikan apresiasi atas langkah BNI dalam meningkatkan perlindungan konsumen. Ia menyoroti eksistensi departemen khusus penanganan pengaduan konsumen di BNI yang telah memiliki prosedur operasional standar yang komprehensif.
Kiki berharap bahwa program yang sudah baik ini dapat terus ditingkatkan oleh BNI, mengingat kasus kejahatan finansial seperti penipuan dan investasi bodong kian marak di tengah masyarakat.
"BNI sebagai biggest player di Indonesia punya kontribusi luar biasa untuk mengedepankan perlindungan konsumen dan implementasi market conduct yang baik," ujarnya.
Sementara itu, Ronny menyampaikan bahwa BNI telah mengimplementasikan perlindungan maksimal sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.06/POJK.07/2022, yang sangat penting untuk melindungi seluruh nasabah dan menciptakan pengalaman positif bagi mereka.
BNI pun merasa beruntung dapat berperan sebagai mitra pemerintah dan otoritas dalam menciptakan layanan perbankan yang aman bagi masyarakat Indonesia.
Selain itu, Ronny juga menegaskan bahwa perlindungan data dan informasi pribadi nasabah menjadi perhatian utama BNI, terutama dengan perkembangan teknologi keuangan yang makin canggih. BNI telah membentuk departemen Customer Protection yang fokus pada penilaian dan pengembangan perlindungan konsumen.
Program ini juga diimbangi dengan upaya edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman nasabah tentang keamanan siber.
"Dan tentunya, upaya penguatan perlindungan dari sisi internal ini tetap diikuti dengan program edukasi dan sosialisasi agar literasi terkait keamanan siber nasabah juga selalu diperbarui," katanya. (mfp)