Kepemimpinan yang kuat bergantung pada pembangunan hubungan stakeholder yang luas dan komunikasi yang berkesinambungan di samping keputusan yang menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dengan mempertimbangkan berbagai perspektif stakeholder.
Manejemen stakeholder yang baik membutuhkan kepemimpinan bisnis untuk menafsirkan persyaratan stakeholder sebelum mengembangkan metode untuk menyeimbangkan tujuan perusahaan dengan ambisi stakeholder. Keberhasilan pemimpin dalam manajemen stakeholder berawal dari membuat orang memahami melalui komunikasi yang transparan sambil beradaptasi dengan perubahan dan sepenuhnya transparan. Kemampuan perusahaan untuk mempertahankan keberlanjutan dan membangun reputasi pasar di seluruh dunia bergantung pada praktik kepemimpinan kontemporer dalam manajemen stakeholder seiring dengan semakin dinamisnya dunia.
Kepemimpinan dan Perannya dalam Manjemen Stakeholder Pemimpin perlu untuk menjalankan peran-perannya di dalam pengelolaan stakeholder ini secara efektif, agar dia bisa menciptakan hubungan yang harmonis dengan stakeholder, menjaga reputasi perusahaan, serta memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. Peran-peran tersebut antara lain: