PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk resmi melakukan pemecahan saham (stock split) pada Jumat (6/10/2023). Setelah stock split harganya dipasarkan mulai dari Rp 5.200.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan kode emiten BBNI berhasil melakukan aksi korporasi pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2. Berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini, Jumat (6/10/2023), telah menetapkan penyesuaian harga teoritis, jumlah saham hasil stock split, dan perubahan parameter saham BBNI dalam JATS.
Harga saham BBNI pada penutupan perdagangan terakhir di pasar reguler, Rabu (5/6/2023), tercatat sebesar Rp10.375. Setelah dilaksanakannya stock split, harga teoritis saham BBNI yang tercantum di JATS untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp5.200.
Okki Rushartomo, Corporate Secretary BNI, memberikan apresiasi kepada para investor yang sangat antusias terhadap saham BNI. Sehingga mengalami peningkatan 12 persen sejak awal tahun 2023 (year to date), bahkan sempat mencapai harga Rp10.500.
Ia membahkan bahwa BNI erkomitmen untuk terus menjaga kinerja keuangan berkelanjutan guna memberikan tingkat pendapatan yang optimal bagi seluruh investor. "Kami berharap harga baru ini menjadi insentif bagi investor. Khususnya investor muda, untuk mempercayakan investasinya pada saham BNI," tutupnya. (jar)