4 Kiat Menghadapi Pertanyaan Jurnalis yang Agresif
PRINDONESIA.CO | Selasa, 18/03/2025
4 Kiat Menghadapi Pertanyaan Jurnalis yang Agresif
praktisi PR menjawab pertanyaan dari jurnalis
doc/freepik

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Menghadapi wawancara dengan jurnalis yang konfrontatif bisa sangat menegangkan. Namun, situasi ini juga dapat menjadi peluang bagi praktisi public relations (PR) untuk memperkuat kredibilitas dan meningkatkan kepercayaan publik lewat jawaban yang diberikan.

Perlu dipahami bahwa persoalan dalam wawancara dengan jurnalis yang agresif bukan hanya tentang memberikan jawaban benar, tetapi juga tentang bagaimana cara menyampaikannya dengan sikap tenang. Untuk itu, melansir PR Daily, berikut empat kiat yang bisa diterapkan untuk menavigasi wawancara penuh tekanan.

1. Pahami Sudut Pandang Jurnalis

Sebagai langkah antisipasi, lakukan riset mencakup topik yang kerap diangkat maupun nada pemberitaan media tempat jurnalis tersebut bekerja. Hal ini akan membantu praktisi PR bersiap menghadapi jenis pertanyaan tajam yang mungkin muncul.

2. Kuasai Pesan Utama

Pesan utama adalah fondasi dari setiap wawancara yang sukses. Namun, jangan pula menyampaikan pesan dengan terlalu mengandalkan skrip. Sebaiknya, gunakan bahasa yang lebih natural, dan fokus pada inti pesan sesuai karakteristik audiens yang dituju. Hindari jargon yang sulit dipahami dan gunakan analogi sehari-hari untuk menjelaskan konsep kompleks.

3. Gunakan Teknik Bridging untuk Tetap pada Jalur

Ketika dihadapkan pada pertanyaan sulit atau di luar topik, gunakan teknik bridging untuk kembali membawa pembicaraan ke pembahasan utama. Pendekatan ini bukan untuk menghindari pertanyaan, melainkan sebagai batu loncatan untuk memperkuat narasi yang disampaikan. Dalam praktiknya, pastikan diri tetap tenang dan hindari reaksi defensif atau agresif agar komunikasi tetap berjalan dengan baik. 

4. Latih Skenario Wawancara yang Menantang 

Latihan menjadi kunci penting dalam mengembangkan keterampilan komunikasi dalam wawancara. Simulasikan skenario wawancara sulit dengan tim internal dengan memerhatikan komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh dan pengendalian emosi. Semakin banyak berlatih, seorang PR akan semakin siap menghadapi pertanyaan menantang dari jurnalis.

Demikian empat kiat jitu yang dapat diimplementasikan praktisi PR dalam wawancara. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! (eda)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI