YOGYAKARTA, PRINDONESIA.CO - Fakultas dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) baru saja meresmikan Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM) pada Selasa (4/3/2025). Program ini disebut mengusung diferensiasi dibandingkan program sejenis di perguruan tinggi lain, dengan menghadirkan studi khusus pada Komunikasi Digital dan Lingkungan (Digital and Environmental Communication).

Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UII Prof. Dr. Subhan Afifi, M.Si,. menyebut, kurikulum yang dibawa pada program anyar tersebut merupakan bentuk respons terhadap perkembangan teknologi digital dan lingkungan global. “MIKOM UII akan mulai beroperasi pada bulan September 2025 saat Semester Ganjil 2025/2026,” tambahnya dalam rangkaian perkenalan program di FPSB UII.

Selaras dengan itu, lanjutnya, sejumlah mata kuliah baru pun telah dirancang untuk menghasilkan lulusan Magister Komunikasi dengan perspektif kritis dan analitis terhadap sebuah fenomena, komunikasi, media, dan lingkungan dalam budaya digital.

Tak lupa, lewat program terbaru itu UII juga menyertakan mata kuliah dengan pendekatan berbasis nilai-nilai Islam dan Indonesia. Di antaranya, Komunikasi Lingkungan dan Humaniora, Komunikasi dan Budaya Digital, Komunikasi Krisis, Risiko dan Bencana, Komunikasi Profetik dan Pemberdayaan, Digital PR dan CSR, Ekonomi-Politik Media Digital, Data Raya (Big Data) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), Komunikasi Urban dan Aktivisme Media, hingga Komunikasi Kesehatan.

Perkuat Jaringan Akademik Global

Langkah yang ditempuh UII menjadi bukti komitmen dalam memperkuat jaringan akademik global. Dalam konteks ini Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UII Iwan Awaluddin Yusuf, S.IP., M.Si., Ph.D., mengatakan, selanjutnya pihaknya ingin mengintegrasikan program dengan akademisi internasional. “Kami ingin program ini terintegrasi dengan pakar komunikasi internasional sehingga memberikan manfaat luas bagi mahasiswa dan dunia akademik,” ujarnya.

Seakan menyambung Iwan, Prof. Kristian Bankov dari New Bulgarian University, Bulgaria yang didapuk menjadi pembicara workshop bertajuk Opening and Managing an International Master Program dalam rangkaian pengenalan Program Magister Ilmu Komunikasi UII pada 14 Februari 2025, menegaskan pentingnya memahami target mahasiswa serta kebutuhan industri agar mereka terserap di dunia kerja.

Mengenai harapan yang disampaikan Iwan, Kristian menyatakan kesiapan untuk bekerja sama. Menurutnya, kolaborasi akademik global saat ini menjadi sangat penting untuk pengembangan program pascasarjana dalam lingkup dunia pendidikan. “Saya siap berkolaborasi akademik dengan MIKOM UII,” pungkasnya. (eda)