JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Sejak 1971, tujuan Menciptakan Manfaat Bersama adalah dasar dari cara Nestlé beroperasi di Indonesia. Nestlé percaya bahwa dengan menyebarkan manfaat baik untuk individu dan keluarga, masyarakat, dan bumi, perjalanan bisnisnya dapat lebih bermakna secara berkelanjutan. 

Hal ini tidak terlepas dari kerja sama yang sudah terjalin lama antara Nestlé Indonesia dengan para peternak sapi perah di Jawa Timur maupun petani kopi lokal di Lampung, karyawan dan masyarakat, serta praktik bisnis ramah lingkungannya.

Dimulai dari satu pabrik di Jawa Timur, hingga kini Nestlé Indonesia sudah memiliki tiga pabrik lainnya di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Lampung. Pertumbuhan jumlah pabrik ini turut diikuti dengan jumlah karyawan Nestlé di Indonesia yang mencapai lebih dari 3.300 karyawan dari berbagai area, seperti kantor pusat, pabrik, pusat ditribusi, dan kantor pemasaran. 

Inklusif
Secara internal, Nestlé membangun lingkungan kerja yang menyambut hangat keberagaman dan inklusivitas dari setiap orang di dalamnya. Setiap karyawan diwajibkan untuk saling menghargai keunikan dan potensi rekan kerjanya, terlepas dari latar belakang yang mereka miliki terutama keberagaman gender, disabilitas, dan generasi.

Sejak 2020, Nestlé Indonesia telah memberdayakan lebih dari 100.000 kaum muda, yang juga menggambarkan kepercayaan perusahaan akan kekuatan anak muda, tanpa terkecuali di dalamnya para penyandang disabilitas. 

Sedangkan untuk area keberagaman gender, 43,9% pemimpin di Nestlé Indonesia telah menduduki posisi kepemimpinan, yang meskipun masih terus bertumbuh, tetapi sudah berada di atas rata-rata perusahaan lainnya di Asia Pasifik. 

Keberagaman dan inklusivitas dalam lingkungan kerja ini diyakini dapat memperkaya perspektif maupun ide untuk menciptakan lebih banyak manfaat lagi dalam perjalanan Nestlé di Indonesia.

Nestlé Indonesia dikenal dengan merek-merek terkenalnya yang banyak menjadi favorit keluarga yang dapat dinikmati lintas generasi, seperti DANCOW, MILO, KitKat, BEAR BRAND, dan masih banyak lainnya. Untuk menghadirkan produk-produk yang makanan dan minuman yang sehat, lezat, dan mudah disajikan, Nestlé Indonesia telah bekerja sama dengan berbagai pihak, dimulai dari peternak, petani, pemerintah, dan komunitas- komunitas lokal terkait. 

Hal ini Nestlé lakukan untuk dapat secara bertanggung jawab memenuhi kebutuhan dari populasi yang kian berkembang dengan produk bergizi yang terjangkau, sekaligus membantu memajukan kesehatan bumi dan memastikan ketersediaan makanan bergizi yang dihasilkan secara berkelanjutan.

Melalui perjalanan keberlanjutannya (sustainability), Nestlé Indonesia memastikan upaya pengurangan emisi dilakukan di sepanjang mata rantai usaha, dimulai dari pengadaan bahan baku, proses manufaktur, kemasan yang digunakan hingga pasca konsumsi. 

Untuk itu, Nestlé Indonesia membuka akses pelatihan dan edukasi terhadap petani maupun peternak lokal untuk melakukan pertanian regeneratif atau praktik pertanian atau perternakan yang lebih ramah lingkungan. 

Dalam proses produksi dan pengembangan kemasannya, Nestlé Indonesia juga sudah menjalankan berbagai inisiatif, seperti mulai menggunakan sekam padi untuk boiler biomasa di pabriknya; melakukan studi kemasan isi ulang secara berkelanjutan; dan mendukung manajemen persampahan dengan mendirikan 15 TPS3R/TPST di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jakarta, dan bekerja sama dengan 36 pegiat persampahan skala Industri Kecil Menengah.
 
Direktur Corporate Affairs Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu mengatakan, Nestlé Indonesia percaya bahwa di area manapun, kekuatan gotong royong dibutuhkan untuk menciptakan lebih banyak lagi manfaat bersama. Oleh sebab itu, Nestlé Indonesia akan terus merangkul berbagai pihak mulai dari konsumen, karyawan, pemerintah, hingga masyarakat umum untuk menggunakan potensi makanan dalam meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini hingga generasi mendatang. (adv)