Kegiatan yang melibatkan sekurangnya 48 perwakilan media massa itu merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin terkait penataan dan penguatan manajemen informasi pertahanan.
BANDUNG, PRINDONESIA.CO – Hubungan baik dengan media massa merupakan satu dari sekian banyak hal penting yang perlu dikelola government public relations (GPR). Hal itu yang kemudian diupayakan Kementerian Pertahanan (Kemhan) lewat Press Tour DEFEND ID ke PT Pindad Bandung, Rabu (26/2/2025).
Kegiatan yang melibatkan sekurangnya 48 perwakilan media massa itu merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin terkait penataan dan penguatan manajemen informasi pertahanan. Dalam hal ini, Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Kemhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang mengatakan, pelaksanaan kunjungan ke berbagai industri pertahanan tanah air tersebut sekaligus juga menjadi bentuk dukungan terhadap alutsista buatan dalam negeri.
Dalam konteks komunikasi, bagi Frega, sinergi antara Kemhan dan media merupakan hal penting untuk memastikan informasi yang disampaikan dapat membangun dan menumbuhkan rasa bangga masyarakat. “Kemhan akan terus berkolaborasi dengan media dalam menyampaikan informasi konstruktif dan positif, yang dapat menumbuhkan kebanggaan terhadap produk dalam negeri, dengan menonjolkan daya saing, kebanggan, dan martabat melalui karya anak bangsa,” ucapnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (26/2/2025).
Merawat dan Mengembangkan Hubungan
Direktur Produksi PT Pindad Hera Rosmiati menjelaskan, lewat press tour oleh Kemhan yang diisi aktivitas menarik seperti menjajal senjata besutan PT Pindad, hingga meninjau berbagai kendaraan tempur seperti Medium Tank Harimau, Anoa, Komodo, dan Maung, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman wartawan terhadap kapasitas, kapabilitas, dan potensi yang dimiliki PT Pindan. “Kami akan terus mendukung kebutuhan alutsista untuk menjaga pertahanan dan keamanan, serta terbuka akan berbagai masukan konstruktif demi perkembangan produk kami di masa mendatang,” tegas Hera.
Apa yang dilakukan Kemhan lewat press tour merupakan bentuk aktivasi media relations. Yosal Iriantara dalam jurnal berjudul Komunikasi Two-Way Symmetric dalam Menjalin Hubungan PR Dengan Media (Studi Pada Humas Pemerintah Kabupaten Gowa) (2020) menjelaskan, media relations sebagai salah satu inisiasi praktisi public relations (PR) punya tujuan merawat dan mengembangkan hubungan harmonis bersama media massa yang menjadi jembatan kepada publik selaku stakholder organisasi. (eda)