Ilmu Komunikasi Jadi Jurusan Terfavorit ke-5 di UNDIP
PRINDONESIA.CO | Jumat, 01/09/2023 | 4.343
Ilmu Komunikasi Jadi Jurusan Terfavorit ke-5 di UNDIP
Tahun ini, Ilmu Komunikasi UNDIP menempati peringkat kelima sebagai jurusan paling diminati di UNDIP.
Dok. UNDIP

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Tahun ini, program studi (prodi) Ilmu Komunikasi di Universitas Diponegoro (UNDIP) di peringkat kelima sebagai jurusan yang paling diminati. Meski secara posisi menurun—tahun lalu Jurusan Ilmu Komunikasi UNDIP berada di peringkat ketiga—namun dari sisi jumlah pendaftar mengalami peningkatan. Tahun ini, peminat Ilmu Komunikasi UNDIP mencapai 2.063 orang. Sementara tahun lalu hanya 1.460 peminat.

Dikutip dari undip.ac.id, 1 September 2023, berdasarkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023, UNDIP hanya menerima 4.026 mahasiswa dari 54.018 peminat atau pendaftar. Selengkapnya, daftar jurusan yang paling diminati di UNDIP tahun 2023 adalah sebagai  berikut:

1. Psikologi = 3.617 peminat

2. Hukum = 3.285 peminat

3. Kedokteran = 3.133 peminat

4. Manajemen = 2.503 peminat

5. Komunikasi = 2.063 peminat

6. Akuntansi = 2.017 peminat

7. Informatika = 1.979 peminat

8. Kesehatan Masyarakat = 1.946 peminat

9. Keperawatan = 1.676 peminat

10. Teknik Sipil = 1.469 peminat

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dilansir dari LKBN Antara diketahui hingga saat ini Ilmu Komunikasi masih menjadi jurusan yang paling diminati, hingga sulit ditembus oleh calon mahasiswa saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023. Hal ini diakui oleh Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Mochamad Ashari. Menurutnya, jurusan yang berkaitan dengan studi komunikasi dan informasi dikenal memiliki daya saing tinggi dibandingkan bidang studi lainnya.  “Dari daftar 20 besar prodi, enam di antaranya merupakan prodi yang berkaitan dengan Jurusan Ilmu Komunikasi. Empat lainnya, Teknologi Informasi,” katanya. (jar)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI