Presiden RI Joko Widodo resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Senin (17/7/2023). Apa saja hal yang akan menjadi prioritasnya?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) resmi memiliki menteri baru. Presiden Jokowi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Kominfo pada Senin (17/7/2023) di Istana Negara. Budi akan didampingi oleh Nizar Patria sebagai Wakil Menteri Kominfo yang juga dilantik di hari yang sama.
Budi Arie Setiadi menggantikan Johnny G. Plate yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan base transceiver station (BTS) Kemenkominfo periode 2020-2022.
Lantas, siapakah Budi Arie Setiadi? Pria kelahiran Jakarta, 20 April 1969, ini merupakan lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia. Mengutip kompas.com, Budi, begitu ia karib disapa melanjutkan pendidikan magister (S2) di kampus yang sama dengan mengambil jurusan Manajemen Pembangunan Sosial.
Sebelumnya, Budi menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT). Pria yang tercatat pernah menjadi jurnalis di Media Indonesia itu juga dikenal sebagai pemimpin kelompok relawan Pro Jokowi (Projo).
Karier politik Budi dimulai saat bergabung ke Partai PDI Perjuangan. Selama menjadi kader partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri rentang 2005 - 2010, ia menduduki jabatan sebagai Kepala Balitbang dan Wakil Ketua DPP PDI Perjuangan DKI Jakarta. Adapun jabatan lain yang pernah diduduki olehnya antara lain, wartawan Media Indonesia, Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Indonesia, Direktur PT Daya Mandiri, Direktur Utama NKE Investama, Direktur PT Sarana Global Informasi, dan Direktur PT Mitra Lumina Indonesia.
Empat Prioritas
Merespons amanah barunya, Budi, seperti dilansir dari inet.detik.com, mengaku akan fokus terhadap empat prioritas utama di Kemenkominfo. Pertama, membangun infrastruktur digital di Indonesia. Kedua, memberantas konten yang mengandung unsur negatif. “Platform yang meresahkan masyarakat juga harus kita bereskan,” katanya.
Fokus Budi selanjutnya, melakukan pembaharuan ekosistem digital. Terakhir, mewujudkan Pemilu 2024 yang damai. “Yang terakhir ini amanat khusus dari Pak Presiden (Joko Widodo) dan Pak Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Mahfud MD) untuk membangun narasi Pemilu 2024 yang damai,” pungkasnya.
Mari kita tunggu janji Budi di Kemenkominfo untuk masa jabatan yang singkat ini. (jar)