Resmi Berbadan Hukum, H3 Makin Solid
PRINDONESIA.CO | Senin, 22/05/2023 | 1.571
Resmi Berbadan Hukum, H3 Makin Solid
Himpunan Humas Hotel (H3) resmi menjadi organisasi profesi berbadan hukum, Senin, 20 Maret 2023.
Dok. Himpunan Humas Hotel (H3)

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Himpunan Humas Hotel (H3) mencatat sejarah baru. Pada tanggal 20 Maret 2023, organisasi untuk praktisi kehumasan di sektor perhotelan Indonesia tersebut telah resmi menjadi organisasi profesi yang berbadan hukum. Keputusan tersebut disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI, usai dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM RI nomor AHU - 0002580.AH.01.07. Tahun 2023.

Menurut Ketua H3 Yulia Maria saat diwawancarai oleh PR INDONESIA, Jumat (19/5/2023), keinginan H3 untuk menjadikan organisasi ini berbadan hukum lahir dari keinginan mereka untuk dapat mendukung pariwisata Indonesia, khususnya industri perhotelan. “Untuk dapat mewujudkan impian itu, organisasi ini harus memiliki legalitas,” katanya.

Lantas, apa yang membuat H3 membutuhkan waktu hingga 27 tahun untuk memiliki legalitas? Perempuan yang merupakan Director of Marketing & Communication ARTOTEL Group itu mengatakan, salah satu pemicunya terjadi pada saat negeri ini dilanda pandemi COVID-19. Ketika itu, pariwisata, termasuk perhotelan, menjadi salah satu sektor yang terkena imbas cukup hebat. Pada saat itulah mereka menyadari bahwa industri pariwisata, tak terkecuali perhotelan, mesti saling berkonsolidasi agar sektor ini bisa bangkit dan segera pulih.

Setelah berbadan hukum, babak baru H3 pun dimulai. Perempuan peraih gelar sarjana dari Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran ini berharap organisasi profesi yang didirikan pada 27 November 1995 tersebut bisa semakin solid. Mereka juga berencana untuk menjadikan organisasi ini berskala nasional dengan memperluas badan serta pengurus cabang di berbagai daerah.

Ke depan, perempuan peraih gelar master Manajemen Komunikasi dari Universitas Indonesia ini juga berharap H3 akan menjadi organisasi yang dapat menciptakan barometer dan kode etik profesi humas di industri perhotelan Indonesia. Serta, dapat menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi di luar industri perhotelan. “Pada akhirnya, kami berharap organisasi ini dapat ikut berkontribusi meningkatkan citra dan reputasi yang baik bagi pariwisata Indonesia,” tutupnya. (mfp)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI