Tak pernah terlintas di benak Adhi bakal memiliki portofolio sebagai praktisi public relations (PR) dari industri yang beragam. Semuanya ia lakoni dengan penuh sukacita.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Adhi Pratama, pria kelahiran Bandung, tahun 1984, ini memang tercatat sebagai sarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Namun, setahun sebelum lulus, anak kedua dari tiga bersaudara itu sudah aktif menjadi jurnalis. Profesi tersebut ia lanjutkan selepas kuliah. Adhi hijrah ke Jakarta untuk menjadi wartawan Koran Sindo.
Di tahun keempat sebagai jurnalis, pria yang awalnya bercita-cita menjadi arsitek itu memutuskan kembali ke bangku kuliah sembari bekerja, untuk mengambil gelar magister Marketing Communication di Universitas Indonesia. Hingga, Adhi yang dijumpai PR INDONESIA di Jakarta, Senin (13/2/2023), mengetahui adanya lowongan di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pria yang pernah menjadi announcer di salah satu radio siaran di Bandung itu memberanikan diri untuk melamar. Ia dinyatakan lolos dan resmi bergabung sebagai Junior Communications Analyst tahun 2010, di bawah kepemimpinan Pujobroto yang kala itu menjabat sebagai VP Corporate Communication. Sejak saat itu, petualangannya sebagai PR dimulai.
Tujuh tahun berlalu, tepatnya 2017, Adhi yang kala itu sudah menjabat sebagai Media & Public Relations Specialist Garuda Indonesia, membuka lembaran baru. Masih menjadi PR. Namun, untuk JD.ID, perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang e-commerce, industri yang sedang menjamur kala itu. Dua tahun berikutnya, ia diangkat menjadi PR Lead. Hingga pada akhir 2021, ia dihubungi oleh head hunter. Pesannya singkat. Ada klub bola yang tertarik dengan portofolionya.