Berdasarkan data Kementerian Pemperdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, UMKM Indonesia didominasi perempuan 61% dari total PDB nasional. Besarnya presentase itu membuat Asuransi Astra memberikan literasi keuangan untuk perempuan pelaku UMKM.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Di Indonesia, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat besar dalam pertumbuhan perekonomian. Berbagai isu global dan perubahan yang terjadi tidak dapat dipungkiri menimbulkan ketidakpastian perekonomian dan menggoyahkan bangsa, namun UMKM dianggap sebagai penopang. Secara positif UMKM berkontribusi terhadap PDB hingga mencapai 60,5%, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional. Keadaan yang tidak menentu ini mendorong banyak pelaku usaha khususnya perempuan dalam membantu memulihkan kondisi ekonomi dan menyejahterakan dirinya serta keluarga dengan bergerak meraih kemandirian. Berdasarkan data statistik 2023 dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, UMKM Indonesia didominasi oleh perempuan menyumbang 61% dari total PDB nasional, menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 60% dari total investasi. Berangkat dari hal tersebut, Asuransi Astra mendukung para perempuan pelaku UMKM untuk mendapatkan literasi keuangan terbaik guna mencapai kesejahteraan melalui program LENTERA (Literasi Keuangan Terpadu Asuransi Astra) dan menggelar webinar Pengelolaan Keuangan untuk Perempuan Pelaku UMKM yang berkolaborasi dengan ngeLESin (31/3).
Berupaya memberikan literasi keuangan,webinar Pengelolaan Keuangan untuk Perempuan Pelaku UMKM merupakan acara kolaborasi antara Asuransi Astra dan ngeLESin dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan implementasi keuangan bagi para pelaku UMKM perempuan di Indonesia yang terbagi menjadi dua sesi materi. Literasi keuangan sendiri dianggap dapat memberdayakan masyarakat, terutama perempuan, untuk membuat keputusan mandiri. Sehingga para pelaku usaha perempuan dapat mengambil langkah yang bijak dan memahami kebutuhan utama bagi usahanya dan dirinya saat keadaan darurat atau keadaan tak terduga terjadi. Pada sesi awal, webinar membahas mengenai akuntasi dasar dan cara pengelolaan keuangan yang baik seperti pengelolaan modal usaha hingga pengelolaan keuangan kewirausahaan secara menyeluruh guna sebisa mungkin menghindari kerugian yang disampaikan oleh Dosen & Praktisi Akuntasi Koordinator Galeri Investasi, Oktavianti, S.E.,M.S.AK.,Ak.,CA.
“Sebagai pelaku usaha, memahami cara mengelola keuangan, entah itu keuangan usaha atau bisnisnya maupun pribadi dengan baik, merupakan hal yang sangat penting dan bahkan harus dijadikan sebagai keterampilan dasar bagi seseorang sebelum memulai usaha. Hal tersebut bertujuan agar ke depannya para pelaku usaha dapat mengelola keuangan dengan baik dan sehat sehingga keberlangsungan usaha jangka panjang dapat dirasakan,” ucap Oktavianti.
Selanjutnya, di sesi kedua, webinar mengangkat topik Digital Financial Literacy (DFL) dengan mengenalkan dan memberikan pengetahuan terkait perkembangan DFL di masa kini dan mendatang yang disampaikan oleh Digital Marketing & Monetization Manager Asuransi Astra, Ekki Primanda Ramadhan. Menurut OJK, Digital Financial Literacy merupakan pengetahuan, keterampilan, keyakinan, dan kompetensi untuk menggunakan produk dan layanan keuangan digital dengan aman untuk membuat keputusan keuangan yang baik. Dalam sesi ini diharapkan dapat mengajak para pelaku UMKM untuk mulai mengimplementasikan dan menerapkan pengaturan keuangan, tabungan melalui keuangan digital.
“Seperti yang kita semua tahu, perempuan kerap dianggap sebagai kunci untuk pembangunan berkelanjutan dan kualitas hidup dalam keluarga hingga masyarakat. Tak heran jika para perempuan ikut tergerak untuk mencapai kemandirian finansial untuk kesejahteraan dirinya dan keluarga di masa kini dan mendatang. Produk dan layanan keuangan digital ini hadir untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha khususnya perempuan dalam menjalankan usahanya. Selain itu juga memiliki potensi baik dalam menjauhi kerugian yang terkadang sulit untuk dihindari,” Ujar Ekki.
Kegiatan literasi keuangan bagi para perempuan pelaku UMKM dengan berkolaborasi bersama ngeLESin, platform education technology start-up dengan kategori terlengkap Akademik dan Non-Akademik, ini merupakan acara penutup kampanye #PerempuanBermakna yang diinisiasikan oleh Asuransi Astra dalam mendukung SDG’s poin 5, mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan selama bulan Maret 2023.
“Berwirausaha memberi peluang kepada perempuan untuk melakukan banyak perbuatan luar biasa bagi dirinya, keluarga, maupun orang di sekitarnya. Selain itu juga, berpotensi sebagai pendorong proses pemberdayaan perempuan. Dengan adanya webinar ini diharapkan dapat memotivasi banyak para pelaku usaha perempuan untuk mulai menekuni kemampuan dalam mengelola keuangan hingga penggunaan digital financial sehingga dapat mencapai kesejahteraan untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar,” tutup Manager Environment and Social Responsibility Asuransi Astra, Wioko Yudhantara.