JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Miliaran makhluk hidup menapaki semesta ini sehingga timbul sudut pandang dan pemaknaan yang beragam. Setiap arti dan makna melatarbelakangi kepercayaan masing-masing. Pertanyaan samar seperti apa arti perempuan dan apa makna menjadi seorang perempuan, memiliki beragam jawaban dan menciptakan banyak sudut pandang yang mengalir. Tak heran makna dari perempuan sendiri terkadang sulit untuk ditentukan yang sesungguhnya. Secara harfiah, menurut Komisi Nasional Perempuan, perempuan berasal dari bahasa Sansekerta  ‘pu’ atau ‘empu’ yang berarti mulia, ataupun hormat. Kemudian mengalami afiksasi dengan penambahan imbuhan ‘per; dan ‘an’ hingga menjadi perempuan, yang dipandang lebih mulia. Nyatanya secara menyeluruh, perempuan memegang makna yang lebih luas lagi. Oleh karena itu, Asuransi Astra bersama-sama mengajak masyarakat untuk mendukung terwujudnya SDGs poin 5 "Kesetaraan Gender" dengan menyuarakan makna perempuan melalui kampanye #PerempuanBermakna bulan Maret 2023 lalu.

Setiap harinya kita berjumpa dengan perempuan yang memainkan berbagai peran berbeda. Hebatnya beberapa di antaranya melakukan berbagai peran sekaligus seperti berkarier dan menjadi ibu rumah tangga. Di tengah rumitnya menjalani peran, para perempuan juga sering kali ditunjuk sebagai “decision maker” yang bijaksana dalam mengambil keputusan terhadap berbagai keadaan untuk dirinya sendiri serta keluarga. Berangkat dari berbagai peran yang mulia, Asuransi Astra percaya, kita semua dikelilingi oleh perempuan menakjubkan dari berbagai latar belakang dan berbagai kontribusi dan kualitas luar biasa di tengah pembatasan. Melemahkan tembok keterbatasan tersebut, Asuransi Astra memahami salah satu kebutuhan bagi perempuan yakni literasi finansial, agar tepat dalam setiap langkahnya guna menghindari diri dan keluarga dari kerugian.

Sekaligus menyambut Hari Perempuan Sedunia Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2023, Asuransi Astra memulai gerakannya dengan menyuarakan kampanye #PerempuanBermakna sepanjang bulan Maret 2023. Hal ini juga sejalan dengan strategi yang diarahkan OJK, yang akan terus menjadikan perempuan sebagai prioritas utama tujuan edukasi keuangan. Pada tahun 2022, OJK telah melaksanakan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang menunjukkan angka positif di mana indeks literasi keuangan perempuan lebih tinggi yakni sebesar 50,33 persen dibanding laki-laki 49,05 persen. Oleh karena itu, dengan perannya yang beragam dan besar, para perempuan perlu didukung melalui program-program untuk meningkatkan potensi dan perannya.

#PerempuanBermakna dibungkus dengan rangkaian kegiatan yang diperuntukkan untuk publik dan pelanggan. Percaya akan di setiap keputusan dan langkah yang diambil oleh perempuan diiringi sebuah makna di dalamnya yang tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri namun keluarga hingga orang lain. Asuransi Astra berhasil mengumpulkan banyak cerita perempuan hebat yang berjuang untuk kehidupannya di media sosial.

“Sebagai ujung tombak dalam pengambilan keputusan setiap harinya, kebijakan para perempuan dibutuhkan dalam kehidupan. Setiap keputusan yang diambil tersebut juga memiliki makna yang bukan semata-mata hanya untuk melindungi diri sendiri, namun juga keluarga hingga orang-orang terdekat yang disayangi. Kami percaya bahwa semua perempuan dengan keberagaman peran, kontribusi, hingga kualitas luar biasa lainnya di kehidupan, dari keluarga atau kerabat, teman serta public figures bermakna. Sehingga dukungan dari masyarakat akan kampanye kehumasan ini sangat dibutuhkan sebagai bentuk apresiasi kepada para perempuan luar biasa yang telah melakoni beragam perannya dan meraih pencapaian dengan baik. Kami juga berharap melalui gerakan ini, kami dapat memberikan peace of mind kepada seluruh perempuan di Indonesia dengan berjuta keistimewaannya,” ujar Rudy Chen, President Director Asuransi Astra.