Para praktisi komunikasi memainkan peranan penting dalam membangun narasi politik untuk menaikkan tingkat keterpilihan bagi para kontestan Pemilu 2024, juga korporasi untuk menavigasi bisnis di tahun politik
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Selamat datang tahun politik. Tahun 2023 merupakan masa penyiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 17 partai nasional dan 6 partai politik Aceh sebagai peserta Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu (14/12/2022). Sementara pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) akan dibuka 19 Oktober 2023.
Suhu politik dipastikan naik. Seluruh partai akan bekerja keras untuk bisa lolos ambang batas parlemen Pemilu 2024, mengantarkan capres-cawapresnya memenangi kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres), dan calon anggota legislatif (caleg) baik DPD, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota.
Meski demikian, Presiden RI Joko Widodo mewanti-wanti agar seluruh partai yang ikut dalam kontestasi pemilu dapat mengedepankan sikap saling menghargai. Permintaan ini secara khusus disampaikan Presiden di Jakarta, Rabu (11/1/2023), seperti yang dikutip dari setkab.go.id. “Jalannya pesta demokrasi harus betulbetul dijaga dengan baik agar tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.