Tugas konsultan public relations (PR) makin berat menjelang tahun politik. Beragam strategi komuniaksi dilancarkan untuk dapat menarik hati publik.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Menurut Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute Gun Gun Heryanto, konsultan komunikasi politik memiliki punya peran signifikan menjelang Pemilu 2024.
Sebab, mengutip dari artikel opini Gun Gun yang ditayangkan kompas.id, 9 Februari 2022, kontestan pemilu baik partai politik, calon legislator, maupun calon presiden dan wakil presiden, tidak bisa hanya mengandalkan pencitraan berupa baliho untuk mendongkrak suara. Lebih dari itu, publik ingin mengetahui aksi atau kerja nyata mereka di lapangan.
Adapun serangkaian tugas konsultan komunikasi politik, seperti yang disampaikan oleh Gun Gun pada saat wawancaranya bersama PR Indonesia secara virtual, Sabtu (11/2/2023), meliputi membantu kontestan pemilu dalam membuat strategi komunikasi politik, memberikan pandangan, survei pemetaan, blueprint, media monitoring, evaluasi, hingga melakukan pendampingan.
Adapun tugas konsultan komunikasi politik tersebut, seperti yang dirangkum dalam reputationtoday.in, (07/02/2017), adalah sebagai berikut:
Masih menurut Gun Gun. Tak lupa, ia berpesan agar konsultan komunikasi politik untuk berperan menciptakan demokrasi yang damai. Tidak ada lagi praktik-praktik komunikasi yang menyesatkan apalagi membuat propaganda. Kita tunggu saja! (jar)