JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Terhitung 1 Februari 2023, PT Pertamina (Persero) resmi memiliki Vice President (VP) Corporate Communication sekaligus juru bicara (jubir) baru. Dia adalah Fadjar Djoko Santoso.

Sebelumnya, posisi ini sempat diisi oleh pejabat sementara (pjs) Heppy Wulansari, setelah ditinggal oleh Fajriyah Usman yang mendapat amanah baru sebagai VP President of CSR & SMEPP Program.

Lantas, siapakah Fadjar? Sosok pria lulusan Program Studi Jurnalistik Universitas Padjadjaran dan Global Media Communication dari University of Melbourne, Australia, ini sebenarnya tak asing di kalangan Istana Kepresidenan.

Ia diketahui sudah 15 tahun berkarier di bagian Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden. Adapun beberapa jabatan yang pernah diisi oleh Fadjar antara lain Media Analyst, Publication Analyst, Head of Audio Visual Communication, dan Public Relations Manager.

Merespons amanah barunya di perusahaan pelat merah tersebut, Fadjar, usai dilantik di Jakarta, Jumat (3/2/2023), seperti yang dikutip dari www.jawapos.com, mengaku akan melakukan sejumlah gebrakan di Pertamina. Salah satunya, mengemas komunikasi yang lebih membumi untuk seluruh lapisan masyarakat.

Alasannya, kemasan komunikasi yang membumi dan sederhana diyakini ampuh untuk dapat menyentuh semua lapisan masyarakat. “Hal baik ini sudah saya pelajari dan diterapkan pada saat di BPMI. Saya akan coba terapkan juga di Pertamina,” katanya.  

Mari kita tunggu terobosan Fadjar untuk komunikasi publik di Pertamina. (jar)