JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Sebanyak 36 entri dari 28 institusi memeriahkan penjurian sesi presentasi PRIA 2023 untuk kategori Program PR dan Departemen PR di hari kedua, Rabu (15/2/2023). Seperti tahun sebelumnya, penjurian kali ini kembali berlangsung secara hibrida.

Kompetisi kali ini diwarnai oleh objective program PR yang cukup beragam. Namun, yang paling menarik, beberapa peserta mengangkat kampanye dengan latar belakang isu yang mengancam reputasi perusahaan.

Salah satunya, isu yang menerpa PT Semen Padang.  Ketika itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan sidak proyek pembangunan Pasar Wates. Menurutnya, pembangunan pasar tidak sesuai spesifikasi.

Ternyata, ketidakpuasan Bupati terhadap pembangunan pasar berpotensi merusak brand image. Sebab, muncul narasi yang menyebutkan produk Semen Padang berkualitas rendah. Kondisi ini semakin diperparah dengan bertebarannya video dokumentasi sidak tersebut di media sosial seperti Instagram dan TikTok hingga akhirnya viral.

Sebagai bagian dari upaya merespons kejadian tersebut, tim humas PT Semen Padang menggagas aktivitas digital PR #SiPalingKuat. Menurut Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, isu yang ada di media digital harus dijawab di media digital.

Dalam kampanye ini, Semen Padang menekankan pada kualitas produk, bukan malah balik menyerang oknum tertentu. “Kami juga menjelaskan tentang kualitas dan mahakarya yang dibangun menggunakan Semen Padang yang masih kokoh hingga saat ini,” katanya.

Adapun untuk saluran komunikasinya, PT Semen Padang menggunakan media sosial resmi perusahaan, media sosial karyawan, menggandeng KOL, dan media online. Tak hanya komunikasi lewat kanal digital, perusahaan melakukan upaya komunikasi dan sosialisasi produk kepada Bupati Kediri.

Upaya ini membuahkan hasil. PT Semen Indonesia berhasil menguatkan brand image perusahaan dan mendapat brand advocates. Pada akhirnya, video viral dari Bupati Kediri tersebut dihapus. “Bahkan, Bupati mengungkapkan permohonan maaf di akun pribadinya,” ujar Anita.

Kasus lainnya adalah upaya FIFGROUP dalam menangani pemberitaan negatif mengenai pengamanan unit hingga debt collector. Menurut Corporate Communication Officer FIFGROUP Rembianov, tercatat ada lebih dari 90% berita negatif tentang pengamanan unit yang dipublikasikan tanpa adanya konfirmasi ke FIFGROUP.

Kondisi ini sekaligus menunjukkan rendahnya tingkat media relations. Pada akhirnya, mendorong tingginya angka publikasi tanpa konfirmasi alias tidak berimbang (cover both sides).

FIFGROUP segera merapatkan barisan. Salah satunya, dengan melakukan penguatan  aktivitas media relations seperti mengadakan kegiatan diskusi dengan jurnalis. Dengan cara ini, mereka berharap media dapat menginformasikan kepada khalayak bahwa proses pengamanan unit sudah sesuai dengan peraturan.

Hasilnya, korporasi dapat membangun trust di kalangan media. Partisipasinya bahkan mencapai 217 jurnalis. Tren pemberitaan negatif juga mengalami penurunan. Dari yang awalnya 55 berita negatif di tahun 2021, menjadi 32 berita di tahun 2022.

Tingkatkan Kepercayaan Sekaligus Kesadaran Merek

Isu kepercayaan juga menjadi latar belakang Astra Life dalam presentasinya kali ini. Maraknya unit link yang menjanjikan keuntungan dalam industri asuransi membuat nasabah kecewa. Mereka juga menganggap penjelasan yang diberikan oleh agen pemasar tidak sesuai dengan manfaat yang diterima oleh nasabah.

Melalui kampanye digital PR Insurance is Love, Astra Life berupaya mengembalikan persepsi masyarakat yang selama ini salah tentang asuransi. “Masyarakat harus teredukasi bahwa fungsi utama asuransi adalah sebagai proteksi dan bentuk tanggung jawab kepada keluarga,” ujar Creative Strategist Astra Life Dessy Wulandari.

Kampanye digital melalui musik dipilih karena jalur tersebut dinilai memiliki satu bahasa universal. Dengan menggandeng musisi Kunto Aji, Astra Life berhasil menyampaikan pesannya. “Pada akhirnya, hal yang kita rasakan paling berharga itu adalah ketika kita tahu apabila keluarga berada dalam keadaan baik-baik saja,” ujarnya.

Melalui kampanye ini, Astra Life berhasil meningkatkan follower sebanyak 9.955, calon pelanggan potensial (leads) sebanyak 158 persen, hingga mendapat 500 respons positif di media sosial. (rvh)