Peserta PR INDONESIA Awards (PRIA) 2023 sepakat, public relations (PR) mengemban peran vital dan strategis di dalam struktur organisasi.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Dari presentasi para peserta PR INDONESIA Awards (PRIA) 2023 Kategori Departemen PR diketahui keberadaan public relations (PR) makin memegang peran vital. Salah satunya tampak dari Departemen PR IPB University. Terutama, dalam menjalankan kebijakan yang telah dirancang oleh universitas.
Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, dalam menjalankan kebijakan ada empat bagian yang berkolaborasi. Antara lain, Bagian Humas, Promosi, Sekretariat Pimpinan, dan IPB TV.
Tim yang berjumlah 100 orang tersebut, diungkapkan Yatri, berkolaborasi untuk menjalankan program utama. Khususnya, dalam memproduksi konten untuk dipublikasikan di berbagai kanal. Sementara itu, untuk layanan internal, Biro Komunikasi IPB University menyediakan integrated service center (Pusat Pelayanan Terpadu).
Menurut Yatri, layanan yang sudah ada sejak 2019 ini tercatat sebagai layanan terbaik di klaster Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) menurut Kemenristekdikti dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Keberadaan PR juga memiliki peran yang vital dan strategis bagi PT Pertamina International Shipping (PIS), perusahaan yang fokus melayani logistik bidang energi di area maritim. Bahkan, kata Corporate Secretary PT PIS Robert Dumatubun, secara struktur Corporate Secretary di PT PIS berada di leher pimpinan.
Tugas pokok Corporate Secretary di PT PIS tidak hanya menjaga citra dan reputasi perusahaan dalam mendukung langkah bisnis dari jajaran pimpinan (board of director). Tapi, juga melakukan mitigasi risiko bisnis energi.
Robert menambahkan, sebagai satu-satunya perusahaan yang menjalankan fungsi distribusi energi di negara kepulauan, bisnis yang dijalankan tidak hanya untuk PIS. Lebih dari itu, untuk pelayanan publik (public service obligation).
Tumbuh Bersama UMKM
Sementara itu, lembaga yayasan yang berada di bawah naungan Astra, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dengan mengusung tema “Semangat Kolaborasi, Tumbuh Bersama UMKM”, Rahmat Handoyo selaku Head of Communication and Information System (CIS) Department memaparkan bahwa tema tersebut dielaborasi ke dalam empat strategi komunikasi. Pertama, meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah, swasta, dan institusi pendidikan. Kedua, meningkatkan engagement dengan media. Ketiga, mendorong budaya inovasi di internal YDBA maupun UMKM. Terakhir, melakukan digitalisasi pemasaran dan pengumpulan data UMKM.
Handoyo mengatakan, dalam menjalankan fungsi komunikasi, timnya selalu berpegang pada panduan Astra Communication Management System (ACMS). Sementara dalam mengelola fungsi komunikasi, Departemen CIS menggunakan perspektif balanced scorecard, yang kemudian diturunkan ke dalam beberapa program seperti bidang finansial, hubungan pelanggan, internal, serta inovasi dan pembelajaran. (mfp)