Karya PR INDONESIA Awards (PRIA) kategori sesi presentasi tahun ini diwarnai oleh aktivasi komunikasi daring dan luring. Hal ini seiring dengan semakin membaiknya situasi pandemi.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Hari pertama penjurian sesi presentasi PR INDONESIA Awards (PRIA) 2023 untuk kategori Program PR dan Departemen PR dimeriahkan oleh 25 entri dari 17 instansi. Penjurian berlangsung secara hibrida di Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Berbeda dari tahun sebelumnya. Pada PRIA 2023, karya peserta umumnya diwarnai oleh aktivitas komunikasi yang berlangsung secara daring dan luring. Kombinasi ini dilakukan seiring dengan membaiknya situasi pandemi COVID-19.
Aktivitas luring dan daring memang memiliki kelebihan masing-masing. Aktivitas luring misalnya, dapat membawa pengalaman secara langsung kepada audiens. Sedangkan, aktivitas daring dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Institusi yang tahun ini lolos babak presentasi untuk kategori Departemen PR dan Program PR dengan subkategori Government PR, Digital PR, Marketing PR
Karena penting, kedua jenis aktivitas ini harus dilaksanakan secara terintegrasi. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti. Pada kategori Program PR subkategori Marketing PR, misalnya, Biro Komunikasi IPB menginisiasi program #AyoMasukIPB. Dengan cara mengolaborasikan kedua aktivitas komunikasi tersebut untuk meningkatkan jumlah siswa berprestasi yang masuk IPB.
Beberapa strategi yang dilakukan antara lain dengan mengadakan open house Jelajah IPB secara hibrida, menyediakan menu di website untuk kunjungan ke kampus, menyediakan layanan WhatsApp untuk guru BK, wali murid, hingga murid SMA sederajat.
Yang menarik, IPB bekerja sama dengan Organisasi Mahasiswa Daerah (OMDA) untuk menyasar audiens di daerah. Jadi, kata Yatri, Biro Komunikasi menitipkan materi-materi promosi ketika mahasiswa IPB mudik ke daerah masing-masing.
Ia dan tim berpendapat, cara ini efektif karena generasi muda akan lebih memercayai kakak kelasnya yang telah lebih dulu memiliki pengalaman kuliah di IPB. Di samping itu, IPB juga menunjuk duta IPB sebagai representatif untuk melakukan komunikasi internal dan eksternal.
Integrasi aktivitas luring dan daring juga dilakukan dalam kampanye Wajah Baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pasca revitalisasi. Kampanye ini turut menjadi momentum bagi PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan & Ratu Boko (PT TWC) sebagai pengelola baru TMII untuk melakukan rebranding.
Adapun narasi pengelolaan TMII baru yakni inclusive, green, culture dan smart. Strategi kampanye ini dilakukan selama 12 November hingga sampai dengan 12 Desember 2022 melalui seluruh kanal komunikasi dengan tujuan membangun kesadartahuan (awareness) publik. “Kami membangun awareness lewat siaran pers, media sosial, website, key opinion leader (KOL) dari BUMN, dan membangun communities engagement,” ujar Corporate Communication Manager TWC Zulfiana Setyaningsih.
Maksimalkan PESO
Perbedaan lainnya adalah tahun ini hampir seluruh institusi menggunakan seluruh kanal paid, earned, shared, dan owned (PESO) media. Salah satunya, Kementerian Perindustrian dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Model komunikasi itu digunakan pada saat mengimplementasikan The Aset Manager. Program ini, kata Team Leader Communication Strategy Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Dian Amintapratiwi Purwandini, merupakan kompetisi inovasi, kreativitas, dan kompetensi pengelolaan aset negara yang diikuti oleh Kementerian/Lembaga, BUMN, BUMD, Badan Layanan Umum, Pemerintah Daerah. Kompetisi ini diharapkan dapat menghasilkan konsep optimalisasi aset negara yang bermanfaat bagi bangsa.
Untuk meningkatkan awareness dan meningkatkan kredibilitas di mata masyarakat, LMAN memaksimalkan kanal PESO. Untuk kanal paid, LMAN beriklan di media sosial dan bekerja sama dengan media mainstream. Pada kanal earned, LMAN melakukan kegiatan media briefing. Di kanal shared, mereka melakukan publikasi di media sosial LMAN dan melakukan sosialisasi dengan komunitas Asset Manager Semenatra owned media, LMAN melakukan publikasi di website dan microsite The Asset Manager.
Kanal PESO juga dimanfaatkan oleh Kementerian Perindustrian dalam kampanye #JagaIndustri. Kepala Biro Komunikasi Kementerian Perindustrian Kris Sasono Ngudi Wibowo mengatakan, kampanye ini diharapkan dapat menggunakan produk lokal untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
Adapun pemanfaatan kanal paid, yakni dengan aktivitas media placement. Sedangkan untuk kanal earned melalui liputan khusus ke sentra industri kecil menengah (IKM). Yang menarik, aktivitas #RabuMelokal adalah aktivitas pegawai Kemenperin menggunakan produk lokal dan mengunggahnya di media sosial.
Selain itu, Kemenperin juga melakukan kegiatan community engagement bersama komunitas, mahasiswa, key opinion leader (KOL), dan pelaku IKM lokal dengan tema Melokal Majukan Industri Nasional di Yogyakarta dan Jakarta,” kata Kris. Untuk kanal owned, Kemenperin mengunggah siaran pers terkait Jaga Industri di website. (rvh)