Untuk kali kedelapan, PR INDONESIA Awards (PRIA) hadir kembali, Selasa (14/2/2023). PR INDONESIA selaku penyelenggara menyambut dengan hangat seluruh peserta untuk berlaga di hadapan dewan juri dan menampilkan karya-karya terbaik mereka sepanjang setahun lalu.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Kompetisi tahunan yang paling dinanti oleh para praktisi public relations (PR) se-tanah air, PR INDONESIA Awards (PRIA) 2023, dimulai hari ini di Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Tepat pada pukul 09.00 WIB, kompetisi sesi presentasi untuk kategori Departemen PR, Program PR, Digital PR dibuka. Tercatat ada 61 entri dari 120 entri yang telah lolos babak penyisihan akan berlaga selama dua hari ke depan dari tanggal 14 – 15 Februari 2023.
Para peserta secara silih berganti akan melakukan presentasi di hadapan para dewan juri secara hibrida. Dewan juri yang dimaksud meliputi Asmono Wikan (founder dan CEO PR Indonesia), Emilia Bassar (CEO CPROCOM dan Dosen Komunikasi Universitas Mercu Buana), Elvera N. Makki (founder and CEO VMCS Advisory Indonesia), dan Fardila Rachmilliza (Direktur Komunikasi Rajawali Foundation).
Di hadapan para peserta, Asmono meyakini akan ada banyak hal menarik dari presentasi yang dibawakan oleh peserta hari ini. Yang pada akhirnya, dapat diambil saripatinya serta menjadi pembelajaran penuh arti bagi seluruh praktisi PR di tanah air.
Sebelum memulai kompetisi, tak lupa pria yang juga merupakan Anggota Dewan Pers tersebut mengucapkan salam dan semangat kepada seluruh peserta yang telah bersiap melalui layar Zoom. “Selamat mengikuti presentasi PRIA 2023. Kita berumpa di Bali!”
Pagi itu, presenter pertama diawali oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan & Ratu Boko (TWC). Peserta dari BUMN ini tampil menghentak dengan judul presentasi Wajah Baru TMII Indonesia Opera. untuk kategori Corporate PR.
Ya, berdasarkan Akta KSP No. 1 Tahun 2021, PT TWC memang mendapat mandat sebagai pengelola baru TMII. Amanah itu ditindaklanjuti oleh perusahaan yang dipimpin oleh Edy Setijono selaku Direktur Utama itu dengan melakukan sejumlah revitalisasi dan rebranding.
Makin Sengit
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, kompetisi PRIA #8 tahun ini memang terasa semakin sengit. Sebab, selain jumlah entri yang makin meningkat dibandingkan tahun lalu, tahun ini PRIA 2023 dimeriahkan oleh peserta dari instansi/korporasi yang semakin beragam.
Total ada 837 entri dari 235 instansi yang masuk ke meja panitia. Entri tersebut terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, Program CSR, hingga Departemen PR. Selanjutnya karya mereka akan berlaga untuk memperebutkan trofi dan apresiasi tertinggi, Platinum.
Seluruh karya mereka akan dinilai oleh para dewan juri yang kompeten di bidangnya masing-masing. Tahun ini, tercatat ada 16 dewan juri yang diterjunkan untuk melakukan penilaian.
Ikuti terus perkembangan informasi terkini terkait perjalanan kompetisi PRIA #8 hanya di www.prindonesia.co. Selamat berkompetisi! (rtn)