Refleksi 2022 dan Proyeksi Komunikasi 2023
PRINDONESIA.CO | Sabtu, 17/12/2022 | 1.438
Refleksi 2022 dan Proyeksi Komunikasi 2023
Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong (kanan), setelah menyampaikan sambutan di acara Outlook Humas Pemerintah 2023, Bandung, Sabtu (17/12/2022).
Dok. PR INDONESIA

BANDUNG, PRINDONESIA.CO – Dalam acara yang diselenggarakan oleh Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas) bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran di Bandung, Sabtu (17/12/2022), Usman Kansong, Dirjen IKP Kominfo, merangkum perjalanan aktivitas humas pemerintah sepanjang 2022.

Perjalanan ini sekaligus merupakan refleksi dan bekal untuk perbaikan dan perencanaan komunikasi publik di tahun depan. Ia memulai refleksi 2022 ini dengan Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20. “Kita mempersiapkan Presidensi ini selama satu tahun. Pekerjaan besar itu pada akhirnya dapat kita laksanakan dengan baik berkat kerja sama berbagai pihak,” katanya.

Presiden RI Joko Widodo bahkan dalam sambutannya saat pelaksanaan Syukuran Presidensi G20 menekankan kesuksesan penyelenggaraan acara ini adalah karena adanya kolaborasi. Selain itu, tak bisa dimungkiri, selama proses persiapan Presidensi G20, bahkan ketika pelaksanaannya pun banyak tantangan yang harus dilewati. Namun, ketika itu Presiden memberikan arahan dan kata kunci lain, yakni agar menjadikan setiap tantangan menjadi peluang.  

Tantangan tersebut di antaranya adalah perhelatan ini diselenggarakan dalam kondisi pasca-COVID 19. Belum lagi adanya tantangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Namun, pada akhirnya, pelaksanaan G20 bisa berlangsung sukses hingga mencetuskan dan mengesahkan G20 Bali Leaders Declatiion. Padahal sebelumnya tak sedikit pengamat dan media internasional yang pesimistis akan lahirnya deklarasi di acara ini.

Tentu, kata Usman, semua itu tidak lepas dari peran humas pemerintah, sektor privat, dan keterlibatan serta kontribusi seluruh rakyat Indonesia. Semua pihak bersama-sama saling mendukung untuk membangun reputasi dan branding Indonesia di mata dunia.

 

Optimis, Namun Tetap Waspada

Menurut Usman, tantangan tahun depan kurang lebih sama, bahkan bisa jadi lebih besar. Tantangan tersebut mulai dari dampak ekonomi akibat adanya perang antara Rusia dengan Ukraina, krisis energi, pangan, hingga ekonomi. Meski begitu, sebagai humas pemerintah, ia mendorong untuk selalu optimis, namun tetap waspada.

Apalagi, tahun depan Indonesia akan kembali dipercaya sebagai tuan rumah untuk forum-forum internasional. Antara lain, negeri ini terpilih sebagai Ketua ASEAN 2023, tuan rumah untuk Archipelagic and Independent States (AIS) Forum,  MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea, Turki, Australia), hingga Piala Dunia U-23.  

Sementara itu, di dalam negeri, pemerintah juga akan disibukkan dengan agenda sosialisasi UU KUHP, hingga persiapan Pemilu 2024. “Semua ini membutuhkan kepiawaian kita sebagai pranata humas pemerintah,” katanya.

Khusus terkait Pemilu 2024, Usman menekankan agar ASN bersikap netral. “Kita harus menegaskan dan menunjukkan kepada publik bahwa keberpihakan kita hanya kepada bangsa dan persatuan,” ujarnya, tegas. Untuk itu, setiap ASN diwajibkan untuk bersikap dan berkomunikasi secara hati-hati, termasuk menahan diri pada saat menggunakan media sosial. “Apabila tidak yakin, lebih baik kita diam,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Usman juga menyampaikan keseriusan pemerintah terhadap pentingnya mengelola komunikasi publik. Untuk itu, saat ini pemerintah sedang menyusun Peraturan Presiden tentang Komunikasi Publik. Sebagai penutup, tak lupa ia mengajak seluruh insan pemerintah untuk memperkuat komunikasi berbasis data agar tepat sasaran, membangun relasi, memperluas jaringan, dan berkolaborasi. (rtn)  

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI