Delapan BUMN yang berulang tahun pada Juli memperingati hari kelahirannya bersama Kementerian BUMN yang tahun ini menginjak usia ke-71 di Wonosobo, Jawa Tengah.
Acara ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 29 - 30 Juli 2016. Ke delapan BUMN tersebut meliputi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Indofarma (Persero) Tbk, PT Petrokimia Gresik, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Perum Jaminan Kredit Indonesia, dan Perum Perumnas.
Wonosobo dipilih karena berulang tahun di bulan yang sama. Sekaligus wujud komitmen BUMN menggerakkan roda perekonomian daerah strategis dan mendorong Wonosobo maju sebagai kabupaten penyangga di Jawa Tengah. Kabupaten Wonosobo juga dikenal dengan produk carica, buah khas yang memilki bentuk mirip pepaya namun bertekstur lebih keras, umumnya diolah menjadi cocktail.
Di hadapan para pejabat daerah, Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengatakan, kehadiran mereka di Wonosobo dimaksudkan untuk mencari peluang dukungan dari BUMN melalui Program BUMN Hadir untuk Negeri kepada Pemkab dan masyarakat Wonosobo. “Pekerjaan besar untuk membangun dan menyejahterakan bangsa ini tidak dapat dipikul sendiri oleh pemerintah dan BUMN. Kita sebagai bagian komponen stakeholder dan masyarakat harus berperan aktif mengambil bagian dalam membangun dan menggerakkan roda perekonomian daerah,” ujarnya,
Beri Dukungan
Mengusung tema “Bersahabat dengan Alam”, BUMN memberikan dukungan terhadap pengembangan agroindustri khas Wonosobo, yaitu industri carica, dengan menggelar Carica Day. Acara ini sekaligus mencatat sejarah dengan meraih rekor MURI makan carica bersama 5.555 peserta. Menteri Rini juga menyempatkan waktu mengunjungi industri pengolahan carica di Yuasa, Munggang.
Keesokan harinya, Menteri Rini mengunjungi Bukit Sikunir. Di tempat ini, Kementerian BUMN bersama delapan BUMN bersinergi dengan Perhutani untuk mengelola kawasan Sikunir sebagai obyek wisata yang potensial. Menteri Rini juga menyerahkan bantuan CSR dua perahu wisata kepada Pemkab Wonosobo, diikuti dengan prosesi pemotongan rambut gimbal yang merupakan bagian dari warisan budaya masyarakat setempat. Acara ditutup dengan pelepasan penjualan perdana kentang dan hasil olahan carica, serta penyerahan 200 bibit pohon carica. (rtn)