Penjurian Insan PR 2022: Menyoroti Pentingnya Komunikasi Internal
PRINDONESIA.CO | Senin, 24/10/2022 | 1.360
Penjurian Insan PR 2022: Menyoroti Pentingnya Komunikasi Internal
Penjurian Insan PR 2022 hari pertama sudah berakhir, peserta antusia menjelaskan program komunikasi internal mereka.
Dok. PR INDONESIA

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Komunikasi internal yang penuh makna berperan penting dalam membangun employee engagement untuk menciptakan dinamika kerja yang sehat. Adalah public relations (PR) yang berperan memastikan

 tidak kalah pentingnya dengan komunikasi eksternal. Keduanya berkontribusi untuk membangun reputasi dan citra organisasi. Oleh karena itu, penting bagi praktisi public relations (PR) untuk memastikan seluruh karyawan memahami dan menjiwai nilai serta tujuan organisasi.

Komunikasi internal memainkan peranan penting untuk memastikan seluruh karyawan memahami dan menjiwai nilai serta tujuan organisasi. Di hadapan para juri Insan PR INDONESIA, Senin (24/10/2022), Dyah Rachmawati Sugiyanto, Koordinator Komunikasi Publik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan, perlu komitmen dan pembiasaan agar seluruh pegawai dapat merefleksikan corporate value.

Untuk meraih atensi dan partisipasi aktif karyawan, BRIN berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Namun, cara itu tidak cukup. “Untuk menciptakan komunikasi yang efektif perlu ada partisipasi aktif dari pimpinan,” katanya.

Menyikapi hal tersebut, BRIN memberikan ruang bagi setiap karyawan untuk bertanya kepada pimpinan. Pertanyaan itu akan dijawab secara formal saat apel pagi setiap hari Senin. Ia meyakini adanya interaksi antara pimpinan dengan pegawai mampu menciptakan intimasi dan membentuk pemahaman bersama, terutama mengenai nilai organisasi.

Peserta Insan PR dari kategori Perusahaan, Secretariat Manager PT Rekayasa Industri Radinal Faldi, sependapat. Menurutnya, interaksi pimpinan dengan karyawan menentukan keberhasilan komunikasi Internal. Melalui program Letter to CEO, perusahaan yang dikenal dengan akronim Rekind tersebut memberikan kesempatan kepada karyawan untuk bertanya dan memberikan masukan kepada pimpinan. Selain itu, perusahaan pelat merah ini juga memastikan seluruh insan Rekind mendapatkan informasi, salah satunya mengenai kebijakan organisasi. Berita terkini tentang aktivitas korporasi tersebut rutin didistribusikan via e-mail,

 

Pedoman Krisis

Lain lagi dengan Khairul Hidayat, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), yang merupakan peserta Insan PR INDONESIA dari kategori Kementerian/Lembaga/Perguruan Tinggi. Menurutnya, membangun komunikasi di kalangan internal ini penting. Salah satunya, untuk mencegah krisis yang justru bersumber dari dalam. Atau, sebaliknya membuat penanganan krisis semakin bertambah berat.

Untuk itu, ia selalu memberikan briefing kepada karyawan agar tidak memberikan pandangan pribadi apalagi saat krisis terjadi. Sebab, ada kalanya pendapat pribadi tidak sejalan dengan respons yang disampaikan oleh organisasi.

Menurut SVP Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana, upaya tersebut perlu didukung dengan pedoman krisis. Tujuannya, untuk mengatur respons internal sekaligus memitigasi potensi krisis. “Dengan adanya pedoman yang jelas dapat membangun persepsi organisasi menjadi lebih baik di mata karyawan,” katanya. Hal ini sejalan dengan survei internal yang dilakukan PT Pupuk Indonesia. Tercatat 86,96% karyawan memiliki pandangan positif terhadap perusahaan.

Di akhir presentasinya, Sekretaris Jendral Forum Humas BUMN itu mengatakan, untuk meraih atensi positif karyawan, komunikasi internal tidak dapat hanya berorientasi pada permasalahan karyawan. Lebih dari itu, dalam menjalankan fungsinya membangun komunikasi internal, maka penting bagi PR untuk menjadi pendengar dan menunjukkan empati kepada karyawan. (zil)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI