JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Sebelum membuat program komunikasi, praktisi PR harus terlebih dulu menentukan tujuan yang ingin dicapai. Seperti halnya yang dilakukan oleh Tokopedia. Di hadapan juri Insan PR INDONESIA, Senin (24/10/2022), Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya dalam presentasinya mengatakan, salah satu program yang diinisiasi Tokopedia adalah Hyperlocal. Program ini bertujuan untuk menjembatani pelaku UMKM membawa bisnisnya ke manapun dan menjangkau pasar yang lebih luas. “Dengan adanya integrasi antara bagian-bagian di dalam Departemen Corporate Affairs, program ini berhasil membentuk persepsi brand dan pemahaman sesuai tujuan,” katanya.

Adapun fungsi komunikasi di Tokopedia berada dalam Departemen Corporate Affairs. Di dalamnya terdapat bagian-bagian seperti internal communications, external communications, public affairs, dan media intelligence. Semuanya saling terintegrasi untuk mencapai tujuan komunikasi.

Hal senada disampaikan oleh External Communications PT Pegadaian (Persero) Riana Rifani. Perempuan yang akrab disapa Fani ini mengatakan, sebagai external communications, ia memegang peranan penting dalam menjalin hubungan dengan media. Fani senantiasa menjaga hubungan baik dengan media melalui kanal grup WhatsApp. Grup WhatsApp pertama bernama Media Pegadaian yang berisi media dari tier 1, 2, dan 3. Sedangkan grup WhatsApp kedua bernama Kawan Bicara. Anggotanya, media spesifik tier 1 Pegadaian.

Di samping itu, Fani juga melakukan berbagai inovasi dalam membangun relasi dengan media. Salah satunya, menyelenggarakan kegiatan olahraga bersama dan penghargaan kepada jurnalis.

Analisis Situasi

Sebelum menentukan tujuan, praktisi PR harus melakukan analisis situasi. Hal ini diungkapkan oleh dr. Muyi Ayoe Hapsari, Direktur Departemen PR dan Eksekutif Hermina Group. Pada awal pandemi COVID-19, kunjungan rawat jalan pasien ke rumah sakit berkurang 30 persen.

Untuk mengembalikan jumlah kunjungan dan meningkatkan trust, Hermina menginisasi transformasi digital. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain memperbarui website, meningkatkan keahlian digital SDM, membuat buku panduan digital, dan berbagai aktivasi di kanal YouTube dan Instagram.

Perlahan, kunjungan rawat jalan rumah sakit meningkat hingga 18,22 persen di tahun 2022. Kunjungan website juga meningkat sebesar 408,5 persen di tahun 2022. “Peningkatan ini diikuti dengan kenaikan jumlah follower Instagram sebesar 58,85% dan engagement rate 6,3%,” kata perempuan yang aktif di organisasi Perhimpunan Humas Rumah Sakit Indonesia (PERHUMASRI) ini. Sepanjang 2021-2022, total pertumbuhan pasien meningkat sebesar 25,24%.

Sebagai Kepala Seksi Pemberitaan Humas Direktorat Jenderal Pajak Endang Unandar mengatakan, analisis sangat dibutuhkan dalam menentukan strategi komunikasi selanjutnya. Sesuai tupoksinya, ia bertugas melakukan monitoring, analisis berita, dan menyusun laporan. Di samping itu, ia juga bertugas melakukan publikasi dan klarifikasi terhadap pemberitaan yang tidak benar. “Untuk meningkatkan kompetensi tim, kami rutin mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas pegawai,” pungkas pria yang juga dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini. (rvh)