JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Survei Financial Fitness Index 2022 menunjukkan 42% generasi muda Indonesia merasa percaya diri bahwa perencanaan finansial mereka saat ini akan memberikan kesuksesan finansial di masa depan. Hal ini didukung oleh hasil skor kesehatan finansial Indonesia yang mengalami peningkatan dari 37,72 (2021) menjadi 40,06 (2022). Meski, skor ini masih jauh di bawah Singapura yang memiliki kesehatan finansial sebesar 60%.

Namun, dari survei yang dilakukan oleh OCBC NISP dan NielsenIQ tersebut diketahui masih adanya perbedaan antara yang mereka pikirkan dengan yang sebenarnya dilakukan. Sebab, 80% di antara mereka tidak melakukan pencatatan anggaran. Dan, hanya 26% yang memiliki dana darurat.

Temuan berikutnya, tercatat 78% anak muda menyatakan mereka tidak paham produk investasi. “Hanya 9% dari generasi muda yang telah memiliki produk investasi seperti reksadana, saham, dan tabungan berjangka,” ujar Inggit Primadevi, Director Consumer Insights NielsenIQ Indonesia, saat menghadiri acara peluncuran OCBC NISP Financial Fitness Index 2022, Jakarta, Senin (15/8/2022).

Selain itu, kata Inggit, hanya 17% responden yang sudah memiliki pendapatan pasif, 8% yang menggunakan uang sesuai anggaran. Serta, 22% yang benar-benar memahami produk investasi yang mereka miliki.

Sehingga dapat disimpulkan, belum semua kalangan masyarakat teredukasi soal keuangan. Bahkan, masih banyak di antara mereka yang sekadar ikut-ikutan. “Banyak yang high action, tapi pemahamannya rendah,” ujar Marketing & Lifestyle Business Division Head Bank OCBC NISP Amir Widjaya.  

3C

Kondisi ini mendorong OCBC NISP menginisiasi NYALA, pengembangan produk keuangan sekaligus bertujuan untuk memberikan akses edukasi mumpuni. “Lewat NYALA, kami memberikan akses komunikasi dan mendekatkan anak-anak muda dengan komunitas finansial yang tepat,” katanya.

NYALA OCBC NISP menyiapkan solusi check, choose, dan cuan yang dapat mendukung anak muda meraih kondisi sehat finansial (financially fit). Pengguna dapat melakukan check kondisi keuangan di ruangmenyala.com, serta memilih (choose) kelas-kelas edukasi, produk perbankan, dan investasi sesuai kebutuhan. Selain itu, ada fasilitas konsultasi finansial, yakni NYALA Financial Fitness Coaches dan NYALA Premium Guest House. Selanjutnya, pengguna bisa mendapatkan keuntungan (cuan) yang bersumber dari produk investasi maupun benefit lainnya seperti bebas biaya transaksi.

Amir berharap keberadaan platform ini, korporasi dapat turut berkontribusi dalam upaya meningkatkan skor kesehatan finansial Indonesia. “Bersama-sama kita berjuang agar Indonesia sehat dan merdeka secara finansial,” pungkasnya. (rvh)