Nanda Nidya, Corporate Communication Analyst PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra)

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Alasannya, tahun ini merupakan tahun perdana bagi PT Astra Tol Nusantara masuk ke dalam deretan peserta PRIA. Namun, perempuan yang mengemban posisi sebagai Corporate Communication Analyst itu meyakini bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Berkat kerja keras dan kesungguhannya bersama tim, Nanda yang didapuk mewakili korporasi mampu membawakan presentasi di hadapan dewan juri dengan runut dan rapi. Meski, hanya memiliki waktu tujuh menit. “Kuncinya terletak pada penguasaan industri,” kata perempuan yang memegang prinsip learning by doing itu saat diwawancarai PR INDONESIA, Jumat (11/3/2022).

Perempuan yang sedang menanti kehadiran buah hatinya yang kedua itu memang dikenal sosok pembelajar dan cepat beradaptasi. Nanda menemukan passion di dunia PR selepas mengikuti program pertukaran pelajar selama setahun di Amerika Serikat. Ketika teman-temannya memutuskan melanjutkan S1 di Jurusan Hubungan Internasional, ia justru memiih Jurusan PR. Dunia PR memberikan wadah bagi Nanda untuk dapat menyalurkan kegemarannya berinteraksi, bercerita dengan gaya storytelling, serta kepeduliannya terhadap lingkungan dan sosial.

Lulus dari Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, perempuan yang hobi berselancar di media sosial untuk mencari inspirasi itu bergabung di PT Mitra Adiperkasa (MAP) sebagai staf Corporate Secretary. Hingga akhirnya, ia berlabuh di perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur, hingga sekarang. “Di perusahaan ini, saya merasakan betapa PR berada di leher pimpinan,” kata ibu dari Sabiera ini. Bahkan, saking strategisnya, Corporate Communication diaudit setiap tahun. Jajaran Board of Director (BOD) juga menaruh ekspektasi yang tinggi terhadap keberadaan PR. Terutama dalam hal mengomunikasikan nilai-nilai pimpinan kepada seluruh stakeholders.